Ada 4 Sisi Gelap Kota Bandung di Mata Wisatawan Malaysia, dari Kawasan Kumuh hingga Sampah

Ada 4 Sisi Gelap Kota Bandung di Mata Wisatawan Malaysia, dari Kawasan Kumuh hingga Sampah

Sisi gelap Bandung bagi turis Malaysia yang biasa berkunjung ke sana.-Yuda Sanjaya-radarcirebon.com

Namun tidak untuk kawasan lain. Seperti  Kopo, Antapani, Buah Batu, Soekarno Hatta, dan Bandung Selatan.

BACA JUGA:Hal yang Harus Dicermati dari Aturan Baru Bank BCA Terkait Penutupan Rekening Otomatis yang Berlaku 1 November

Kawasan tersebut , suasananya menjadi banyak yang kumuh dan suram. Tidak menggambarkan Bandung yang indah sama sekali.

Nah, karena itu turis Malaysia menyarankan agar beban Kota Bandung yang sudah berat itu dibagi ke wilayah-wilayah penopang.

Seperti ke ke Soreang, Bale Endah, dan Cimahi. Juga bisa jadi ke Sumedang yang sekat dengan Bandara Kertajati.

2. Macet

Salah satu yang menjadi cacatan wisatawan Malaysia jika ke Bandung adalah kemacetan yang hingga kini tidak bisa diatasi.

BACA JUGA:Inilah Peran Krusial Ramadhan Sananta di Timnas U-24 Indonesia di Babak 16 Besar Asian Games

Menurut cacatan mereka, kawasan wisata dan perhotelan di Bandung terhubung dengan jalan arteri dan protokol yang sempit.

Kondisi ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan Surabaya atau Semarang. Walaupun kedua kota itu sama-sama menjadi ibu kota provnso di Jawa.

Jalanan yang sempit dan ditambah ketiadaan fasilitas untuk parkiran yang luas, membuat mobil tumpah ruah. Hal inilah yang membikin Kota Bandung macet. 

Bandung kemungkinan besar memang dirancang oleh Belanda untuk menjadi kota pejalan kaki yang terhubung dengan angkutan publik.

BACA JUGA:Saldo Kamu Cuma Segini? Bank BCA Berlakukan Penutupan Rekening Otomatis, Mulai 1 November 2023

Sayang pembangunan jalan tol yang menghubungkan dengan Jakarta membuat budayanya berubah. 

Orang-orang luar kota yang gemar belanja ke Bandung di akhir pekan, sebagian besar  menggunakan mobil pribadi. Mobil tersebut menjadi sarana gerak antar objek. Hal ini jelas menjadi pememicu kemacetan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: