Mau Tahu, Kemanakah Masuknya Uang Biaya Admin Transfer Antar Bank Itu?

Mau Tahu, Kemanakah Masuknya Uang Biaya Admin Transfer Antar Bank Itu?

Biaya admin transfer ATM antar bank. Foto hanya ilustrasi. -Istimewa-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Ada pertanyaan yang menarik soal uang biaya administrasi antar-bank. biaya itu, siapa yang menikmati? Menjadi keuntungan bank yang bersangkutan, atau untuk biaya-biaya operasional lainya?

Seperti diketahui, layanan transfer menjadi salah satu kegiatan perbankan yang sering nasabah lakukan.

Nasabah dapat mengirimkan sejumlah dana ke nomor rekening penerima dalam satu bank yang sama ataupun berbeda.

Jika melakukan transfer dalam satu bank yang sama, umumnya nasabah tidak akan terkena biaya administrasi.

BACA JUGA:Tidak Perlu Datang ke Kantor Bank, Begini Cara Ajukan KUR BCA Online

Namun, apabila nasabah melakukan transfer antar bank yang berbeda, biaya transfer akan muncul secara otomatis.

Lantas, berapa sih biaya transfer antar bank tersebut?

Yang perlu diketahui, untuk biaya transfer antar bank yang harus Anda keluarkan umumnya berkisar Rp6.500 hingga Rp7.500 untuk setiap transaksi. 

Biaya administrasi tersebut dapat berbeda-beda jumlahnya tergantung kebijakan dari masing-masing bank.

BACA JUGA:Pemerintah Larang Platform Medsos Lakukan Transaksi Perdagangan, TikTok Indonesia Angkat Bicara

Sebenarnya, uang admin akan lari ke biaya administrasi juga. Jika judulnya biaya admin maka akan selalu bernama biaya administrasi.

Jika sudah terkumpul dan di akumulasi maka nanti akan disebar untuk membayar segala beban. Mulai dari biaya listrik ATM, biaya dan maintenance ATM.

Juga untuk membayar gaji kasir dan membayar gaji OB kantor. Jika  masih ada sisa maka akan terus di pakai untuk membayar segala beban usaha bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: