5 Destinasi Wisata Kuliner Cirebon yang Tidak Boleh Terlewat, Nomor 3 Cocok Didatangi Malam Hari

Nasi jamblang khas Cirebon berupa nasi putih yang dibungkus dengan daun jati. Lauk pauknya beraneka macam.

Mulai dari sambal goreng cabai merah, tempe goreng, blakutak, sate kerang, hingga semur daging sapi dan hati sapi goreng.

Menu nasi jamblang sebetulnya lebih banyak lagi. Pengunjung yang datang bisa memilih langsung karena disajikan secara prasmanan.

Nah, ada beberapa rumah makan nasi jamblang yang terkenal di Cirebon. Antara lain, rumah makan Mang Dul, Bu Nur, Nasi Jamblang Pelabuhan dan Nasi Jamblang Fitri.

3. Tongseng Batembat 

Masakan tradisional yang satu ini ada di Desa Batembat, Kecamatan Tengahtani, Kabupaten Cirebon. Letaknya persis di jalur utama Pantura Cirebon.

Jika menempuh perjalanan dari Jakarta atau Bandung melalui jalur Pantura, pasti akan melalui daerah ini. Jadi mudah untuk dijangkau.

Tapi, kamu jangan membayangkan menu tongseng yang sama dengan daerah lain seperti Yogyakarta atau Surabaya ya.

Tongseng khas Cirebon sangat berbeda. Bumbu dan cara penyajiannya jauh berbeda. Tidak berkuah.

Nama tongseng yang digunakan tidak ada kaitannya dengan menu tongseng lain yang ada di wilayah Nusantara. Tongseng yang dimaksud di Cirebon adalah akronim dari dipotong langsung dioseng.

Tongseng khas Cirebon menggunakan daging sapi segar yang baru dipotong. Tekstur dagingnya dijamin empuk. Rasanya gurih dan pedas dengan sedikit manis. Dijamin bikin Kamu ketagihan.

Pengunjung yang datang ke rumah makah tongseng khas Cirebon di Desa Batembat juga bisa memilih daging dan mengiris-irisnyanya sendiri sesuai selera. 

Destinasi wisata yang satu ini sangat cocok dikunjungi di malam hari karena buka sampai dini hari. Anda bisa datang sendiri maupun rombongan.

4. Tape Ketan Bakung 

Bakung merupakan sebuah Desa yang terletak di Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon. Daerah ini terkenal dengan makanan khasnya, yakni tape ketan. 

Sumber: