MBKM STMIK IKMI Cirebon Kerjasama dengan Diskominfo

MBKM STMIK IKMI Cirebon Kerjasama dengan Diskominfo

Acara pelepasan Mahasiswa Belajar Kampus Merdeka, Senin (25/9).-Ade Gustiana-radarcirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM  - Sebanyak 20 mahasiswa magang STMIK IKMI Cirebon mengikuti pelepasan program Mahasiswa Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Senin (25/9). Sekaligus menandai penutupan program MBKM yang telah berlangsung selama tiga bulan (26 Juni-25 September 2023).

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) IKMI Cirebon dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cirebon. Terselenggara di Aula Gedung Sekretariat dinas setempat.

Acara penampilan yang dihadiri oleh Kepala dan Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika Bambang Sudaryanto SH MH dan Fajar Sutrisno SSi, Kepala Bidang Statistik, Persandian dan E-Government Hj Endang Sri Pujiastuti SSi MSi, Kepala Bidang Teknologi dan Informatika Deti Sri Aprianti SH. Kepala Seksi Statistik Nani Nuraini ST, Kepala Badan Penjamin Mutu STMIK IKMI Cirebon Ade Irma Purnamasari MKom.

Dalam paparannya, Bambang Sudaryanto SH MH menyampaikan terima kasih kepada STMIK IKMI Cirebon atas kerjasama yang erat dalam program MBKM ini. Ia berharap agar kerjasama yang baik ini tetap terjaga ke dekatnya dan STMIK IKMI Cirebon terus mengirimkan mahasiswa berprestasi untuk mengikuti program MBKM.

BACA JUGA: Survey Membuktikan: Turis Malaysia via Kertajati mayoritas ke Bandung, Favoritnya Belanja ke FO

BACA JUGA: Masih Ragu, Mana yang Lebih Penting, Bandara Husein Sastranegara Bandung atau Kertajati Majalengka?

Kepala Badan Penjamin Mutu STMIK IKMI Cirebon Ade Irma Purnamasari MKom mengatakan, program MBKM terus berjalan untuk program lainnya yaitu studi mandiri, penelitian yang tidak hanya melibatkan mahasiswa, tetapi juga melibatkan dosen sebagai pendukung Program Tridharma Perguruan Tinggi.

Dosen dapat berperan sebagai pemateri dalam acara atau workshop yang diselenggarakan oleh Diskominfo Kabupaten Cirebon. Sebanyak 20 mahasiswa program magang MBKM ini dari berbagai program studi. Yakni, 10 orang Prodi S1 ​​Teknik Informatika, 4 orang Prodi D3 Komputerisasi Akuntansi, 6 orang dari Prodi D3 Manajemen Informatika.

“Para mahasiswa yang terlibat dalam program magang ini telah menunjukkan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas mereka, disiplin dalam bekerja, dan sikap yang baik terhadap rekan kerja,” ujar Ade Irma.

Terdapat 45 jenis pengembangan yang dihasilkan oleh mahasiswa selain Data Science dan aplikasi perancangan sistem, antara lain sistem layanan terpadu dan kesehatan jiwa (Simadu Lan Jiwa). Yaitu sistem untuk membantu pelayanan pada rumah sakit jiwa yang akan segera dipublikasikan dan diimplementasikan, serta dapat dinikmati oleh masyarakat luas.

BACA JUGA: Demi Warga Malaysia yang Hobi ke Bandung, Maskapai Pelat Merah Ini Kasih Angkutan Gratis dari Kertajati

BACA JUGA: Berburu Kuliner Khas Cirebon, Jangan Lupa 10 Makanan Berikut Ini, Wajib Kamu Coba!

Aplikasi Kesbangpol untuk pelayanan pendaftaran program kerja lapangan dan prakerin di Pemkab Cirebon dan Website dinas Kabupaten Cirebon.

Ade menambahkan, program MBKM ini adalah langkah yang penting dalam mengembangkan potensi siswa dan mendukung pengembangan sumber daya manusia di bidang teknologi dan informatika.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: