Teknologi Tiongkok Maju Pesat, Sudah Lampui Barat, Sampai Buat Lab untuk Bangkitkan Orang Sudah Meninggal

Teknologi Tiongkok Maju Pesat, Sudah Lampui Barat, Sampai Buat Lab untuk Bangkitkan Orang Sudah Meninggal

Teknologi Tiongkok kini sudah maju pesat, mengalahkan negara Barat. -Istimewa-radarcirebon.com

BACA JUGA:Di KPR Bank BCA, Gaji Rp 4 Juta Sudah Bisa Beli Rumah Seharga Hampir Rp 400 Juta, Simak Yuk Simulasi Berikut

Dia mencontohkan, orang yang mengalami serangan jantung atau stroke. Tubuh mereka  dapat didinginkan di lingkungan hipotermia untuk mencegah kerusakan jaringan. 

Bahkan tentara yang mengalami amputasi anggota tubuh dapat dibekukan dalam lingkungan hipotermia.

Bisa dibawa ke fasilitas medis khusus untuk dipasang kembali dan tidak kehilangan anggota tubuh mereka selamanya. 

Tidak diragukan lagi bahwa membekukan organ penting dan jaringan manusia untuk diawetkan lebih lama, memberikan orang kesempatan untuk bertahan hidup.

BACA JUGA:Meski Mendarat di Bandara Kertajati, Bandung Masih Jadi Tujuan Favorit Turis Malaysia

2. IT Tiongkok Mulai Kuasai Dunia

Sekitar 25 tahun yang lalu, Barat  menganggap sebelah mata teknologi IT Tiongkok. Mereka lberseloroh "jika mau memiliki barang rongsokan belilah produk IT Tiongkok". 

Kini justru terjadi sebaliknya. Hanya dalam kurun waktu 25 tahun saja, teknologi IT Tiongkok mengalami perkembangan yang luar biasa. Bahkan sudah mulai menguasai dunia.

Bayangkan saja ketika dunia masih berkutat pada teknologi 4G, di perusahaan IT Tiongkok sudah diluncurkan perangkat berbasis teknologi 5G. Bahkan saat ini R&D IT Tiongkok sudah menggarap teknologi berbasis 6G dan 7G.

BACA JUGA:Justru di Cirebon Imam Suprayogo dapat Ilmu yang Dicari, Gabungan antara Pengetahuan Umum dan Agama

Pemerintah China memang mulai bertindak keras menyusul dimasukkannya Huawei ke daftar hitam oleh Amerika Serikat. Dipersulit membeli komponen dari Negeri Paman Sam.

China telah memanggil para perusahaan teknologi untuk membahas aturan tersebut. Beijing telah mengumumkan akan merilis daftar sendiri soal perusahaan asing yang tidak dapat diandalkan.

Juga ada ancaman untuk membatasi ekspor logam 'tanah jarang' yang amat krusial bagi industri pertahanan AS.

Selain Microsoft, perusahaan teknologi besar lain yang dipanggil China termasuk Dell Technologies Inc, Samsung Electronics, SK Hynix Inc, serta ARM.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: