Alasan Marc Marquez Tinggalkan Honda, Pakai Teori Gunung Everest
Marc Marquez-@marcmarquez93-Instagram
TOKYO, RADARCIREBON.COM - Akhirnya, Marc Marquez mengungkapkan alasannya keluar dari tim Honda satu tahun lebih cepat dari kontrak semestinya.
Kontrak Marquez di Honda baru berakhir musim depan, tetapi sesuai kesepakatan, akhir MotoGP 2023 merupakan tahun terakhir rider Spanyol itu berseragam Repsol Honda.
Meskipun merasa sedih meninggalkan Honda, Marquez mengaku itulah satu-satunya jalan.
BACA JUGA:Nelayan Cirebon Patut Waspada, Diprediksi Gelombang Tinggi di Perairan Laut Jawa
Alasannya harus meninggalkan Honda ialah, karena dia masih ingin jadi juara dunia lagi.
"Namun, satu hal yang jelas, saya ingin menjadi pembalap terbaik di dunia lagi dan yang saya harus lakukan harus menikmati saat berada di atas motor," kata Marquez.
Dia juga menjelaskan apa yang telah mendorong keinginannya itu.
"Saya menggunakan teori yang disebutkan pendaki gunung dalam buku. Jika saya bisa mendaki Everest dalam tiga hari, kenapa saya harus melakukannya dalam lima hari?
BACA JUGA:Momen Langka, Kodim 0614 Kota Cirebon Ikut Upacara HUT TNI ke-78 di Panyaweuyan
"Secara logika, melakukannya dalam tiga hari memang lebih berisiko dan Anda mengekspos diri Anda lebih lagi dan mungkin saja tidak berhasil, tetapi saya akan mencoba, saya tidak pernah tahu," tulis Marquez di akun media sosialnya.
Performa Honda di banyak seri MotoGP 2023 kurang kompetitif.
Marquez mengatakan bahwa motor Honda tak kompetitif dan berisiko karena sering menyebabkan ridernya celaka.
Kabarnya, Marquez akan hijrah ke tim satelit Ducati pada musim depan. Rumornya keGresini Racing. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase