Satu Korban Banjir Belum Ditemukan
KANDANGHAUR – Sudah 15 hari, satu dari tiga korban hilang akibat hanyut tersapu banjr yakni Dalong (55) warga RT 05 RW 06 Blok Kalimenir Desa Eretab Kulon, Kecamatan Kandanghaur belum ditemukan. Sementara dua korban lainnya, yaitu Inih (30) dan H Abdul Rozak (79) sudah ditemukan. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono SIK MH melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol M Pardede SH mengatakan, dua korban tersebut ditemukan jauh dari lokasi tempat kejadian. “Korban Inih pertama kali ditemukan beberapa hari setelah kejadian di muara Sumber Mas, Desa Ilir Kecamatan Kandanghaur. Sementara Abdul Rozak, kami menerima laporan ditemukan di Perairan Mongol Desa Lamarantarung Kecamatan Cantigi,” ujar kapolsek, Minggu (2/2). Menurut Pardede, kedua korban terbawa arus gelombang hingga jasadnya ditemukan di laut dan jauh dari lokasi kejadian. “Tinggal satu korban lagi yang bernama Dalong yang hingga kini belum ditemukan. Diduga korban juga terbawa arus laut dan dipastikan hanyut ke wilayah timur, karena angin atau gelombang dari arah barat,” kata mantan Kasat Sabhara Polres Indramayu tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, ketiga korban dinyatakan hilang tenggelam akibat perahu yang ditumpangi terbalik saat terjadi banjir besar, Minggu (19/). Sementara lima warga lainnya yang ikut dalam satu perahu selamat. “Kedelapan warga tersebut hendak mengungsi ke tempat yang lebih aman yakni di jalan pantura, karena rumahnya terendam banjir dengan ketingian sekitar 2 meter. Namun, sebelum sampai tempat tujuan perahu yang ditumpanginya terbalik. Inih dan Abdul Rozak berhasil ditemukan, dan keduanya sudah dimakamkan,” jelas Pardede. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: