Motif Jessica Membunuh Mirna versi Edi Darmawan Salihin: Cuma Mau Unjuk Gigi

Motif Jessica Membunuh Mirna versi Edi Darmawan Salihin: Cuma Mau Unjuk Gigi

Edi Darmawan Salihin mengungkapkan dugaan Jessica Kumala Wongso membunuh Wayan Mirna Salihin.-Karni Ilyas Club/Ist-radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COMMotif Jessica membunuh Mirna kembali menjadi perbincangan pasca penayangan Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.

Pasalnya, dalam serangkaian persidangan kasus yang terjadi 6 Januari 2016 itu, tidak pernah diungkap apa yang menjadi motif Jessica Kumala Wongso membunuh Wayan Mirna Salihin dengan meracuni menggunakan sianida.

Hal tersebut sampai sekarang dianggap menjadi kejanggalan, meski sistem hukum di Indonesia tidak menuntut pembuktian dan mengungkap motif.

Karenanya, motif Jessica membunuh Mirna pun terus diperbincangkan. Atas hal ini, ayah korban yakni Edi Darmawan Salihin mengungkapkan dugaannya.

BACA JUGA:Wawancara yang Dipotong dari Jessica Wongso di Film Dokumenter, Gara-gara Singgung Soal Hakim

“Setelah sekian lama terjadi 7 tahun ini, om mikir apa sih motif Jessica. Saya komunikasi dengan Christy,” kata Edi mengungkap terkait penelusurannya.

Christy adalah salah satu yang mengenai Jessica Kumala Wongso dan kesehariannya, karena sama-sama tinggal di Australia.

“Do you think realy Jessica kill Mirna? Christy menjawab, verry sure,” sebut Edi Darmawan menirukan percakapannya dengan Christy.

Edi pun kembali bertanya, kenapa Jessica setega itu melakukan tindak pembunuhan berencana kepada Mirna yang merupakan temannya sendiri.

BACA JUGA:Mulut Dibungkam, Buku Harian Jessica Kumala Wongso Bersuara di Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee

Karenanya, Edi kembali bertanya kepada Christy. “Why? Yes she want to kill me, she want to kill my mother. She also ever want to kill a police. What do you think. Mirna? Pasti dia,” ungkap Edi menirukan percakapan tersebut.

Dari perbincangan dengan Christy, Edi yakin bahwa motif pembunuhan ini adalah upaya Jessica unjuk gigi dan pembuktian diri.

Bahwa dia mampu membunuh orang dengan dosis yang tepat dan hal tersebut bisa dilakukan oleh Jessica lantaran memiliki kelainan jiwa. “Jadi motif ini, saya pikir-pikir dia ada kelainan jiwa,” tandasnya.

Ditegaskan Edi, pernyataan Jessica bahwa dirinya pulang ke Indonesia hanya untuk liburan juga sebuah kebohongan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: