Menhan Israel Instruksikan Kepung Gaza: Tak Ada Listrik, Makanan, Air dan Gas, Semua Ditutup

Menhan Israel Instruksikan Kepung Gaza: Tak Ada Listrik, Makanan, Air dan Gas, Semua Ditutup

Menhan Israel, Yoac Gallant --

GAZA, RADARCIREBON.COM  –  Usai diserang habis-habisan oleh roket yang dilontarkan pasukan HAMAS dari GAZA Palestina, Israel pun langsung membalas dengan menggencarkan serangan udara.

Bahkan, Tentara Pertahanan Israel (IDF) mengumpulkan pasukkannya untuk memperkuat pengepungan terhadap wilayah  Gaza.

Bahkan, Menteri Pertahanan Israel, Yoac Gallant memerintahkan kepada pasukkannya untuk memutus pasokan kebutuhan pokok ke wilayah yang dikuasai kelompok pimpinan Ismail Haniya itu.

“Kami melakukan pengepungan menyeluruh terhadap Gaza, tidak ada listrik, tidak ada makanan, tidak ada air, tidak ada gas. Semuanya ditutup,” ujar Menteri Pertahanan Israel Yoac Gallant melalui pesan video, Senin 9 Oktober 2023.

BACA JUGA:Perkenalkan Proses Perawatan Kereta Api, Balai Yasa Mekanik Cirebon Gelar Open House

Gaza memiliki luas 365 kilometer persegi. Populasinya mencapai 2,3 juta jiwa.

Sembari memperkuat pengepungan Gaza, Israel terus menghujani wilayah yang sedikit lebih luas dari Surabaya itu dengan roket dan serangan udara.

Melansir dari Al Arabiya menginformasikan pesawat militer Israel telah mengebom dua masjid di Gaza pada Senin 9 Oktober pagi

Tank-tank dan pesawat nirawak (drone) Israel juga bersiaga di wilayah perbatasan untuk mencegah kelompok perlawanan Palestina memasuki wilayah Negeri Yahudi tersebut.

Sejak Israel meluncurkan Operasi balasan atas serangan rokat Hamas,  Minggu, 8 Oktober 2023 untuk membalas Operasi Banjir Al-Aqsa yang dilakukan Hamas, korban jiwa di Gaza mencapai 560 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

BACA JUGA:Akper Buntet Pesantren Mewisuda 56 Mahasiswa Angkatan ke-XXV, 11 Orang Diantaranya Sudah Diterima Kerja

Menurut Kantor Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), serangan balasan Israel hingga Minggu petang telah menghancurkan 159 hunian di Gaza. Serangan itu juga menyebabkan 1.210 rumah rusak.

Sementara orang yang tewas di wilayah Israel akibat Operasi Badai Al-Aqsa mencapai 700 jiwa, termasuk 44 tentara. IDF menyatakan pasukannya menyasar lebih dari 100 target di Gaza. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase