Jangan Sampai Telat, Segini Denda PayLater BCA Perbulan, Tagihan Bisa Makin Bengkak!

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Bagi Anda yang sudah menggunakan BCA Paylater, perlu mengetahui denda keterlambatan pembayaran tagihan per bulan, karena berpotensi bikin bengkak pembayaran.

BCA PayLater merupakan salah satu opsi kredit yang telah dipersembahkan oleh Bank Central Asia (BCA) kepada nasabah mereka.

Seperti layanan kredit pada umumnya, BCA PayLater juga memiliki persyaratan dan biaya yang perlu diperhatikan oleh penggunanya. Hal ini termasuk besaran biaya denda Paylater BCA perbulan.

Secara mendasar, Paylater merupakan sebuah layanan yang memungkinkan pembayaran untuk ditunda atau diubah menjadi bentuk utang yang harus dibayar pada tanggal tertentu.

BACA JUGA:Kartu Kredit BCA Untuk Pemula, Begini Cara Mudah untuk Mendaftar Secara Online

Sebagai bagian dari fasilitas pinjaman ini, biasanya terdapat bunga yang harus dibayar oleh peminjam. 

Masyarakat seringkali memilih paylater karena kebanyakan penyedia layanan ini terhubung dengan kebutuhan pembayaran yang umumnya digunakan.

Dengan cara ini, masyarakat dapat dengan mudah mengakses paylater untuk membayar berbagai macam kebutuhan.

Hal penting yang perlu diperhatikan dalam paylater adalah besarnya bunga yang akan dikenakan selama proses pelunasan.

BACA JUGA:Promo Kartu Kredit BCA, Banyak Tawaran Yang Menarik Untuk Dicoba!

Paylater BCA adalah salah satu opsi kredit yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk pembayaran transaksi dengan merchant melalui pemindaian QRIS di aplikasi myBCA. 

Pembayaran kembali dapat dilakukan dengan cara mencicil selama periode 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, atau 12 bulan.

Nasabah memiliki kemampuan untuk meminjam hingga limit Rp20 juta dengan pola pembayaran berkelanjutan (revolving). Tingkat suku bunga yang dikenakan adalah tetap sebesar 2 persen per bulan. 

BCA juga menawarkan promosi khusus untuk produk Paylater BCA, yaitu bunga 0 persen untuk cicilan selama 1 dan 3 bulan hingga 31 Januari 2024, serta bunga 1,25 persen untuk cicilan selama 6 dan 12 bulan hingga 31 Maret 2024.

Sumber: