Dahlan Iskan, Pesan Penting Soal Jurnalisme Baru: Jangan Berguru Kepada Saya

Dahlan Iskan, Pesan Penting Soal Jurnalisme Baru: Jangan Berguru Kepada Saya

Dahlan Iskan didampingi Dirut DNN, Yanto S Utomo saat menandatangani laptop reward bulanan pengelola media online jaringan Disway, JUmat 13 Oktober 2023. Foto: -Tatang Rusmanta-Radarcirebon.com

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Dahlan Iskan, Founder Harian Disway, meminta wartawan, penulis dan pengelola media online jaringan Disway.id tidak berguru kepada dirinya.

Apa maksudnya?

Ya, Dahlan Iskan meminta para pengelola media jaringan Disway.id  selalu mengikuti perkembangan dan perubahan zaman.

Tidak hanya menjadikan dirinya sebagai model dalam dunia jurnalistik. Tapi harus terus berupaya melakukan pencarian dan menemukan modal yang baru.

BACA JUGA:Biasa Naik Kereta Cepat di China, Begini Kata Dahlan Iskan Usai Mencoba Kereta Cepat Jakarta Bandung

BACA JUGA:Momen Dahlan Iskan Kembali ke Al Zaytun, Diajak Lihat Bunker dan Bangunan yang Disebut Sinagog, Ternyata...

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri BUMN RI 2011-2016 ini dalam sebuah pertemuan di Jakarta yang dihadiri para pengelola media jaringan Disway National Network atau DNN di Jakarta, Jumat 13 13 Oktober 2023.

Menurut Dahlan Iskan, ajaran dan aturan yang dicetuskan pada masa lalu tidak cukup lagi diikuti oleh para jurnalis dan pengelola media di era sekarang.

Maka, menurutnya tidak ada jalan lain bagi para pengelola media di era sekarang, selain mengikuti perubahan dan perkembangan zaman. Baik dari sisi teknologi maupun sisi teknis mengolah informasi.

Bahkan, dalam gaya penulisan, Dahlan sangat tidak menganjurkan para jurnalis dan penulis baru di media online mengikuti gayanya dalam menulis.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tiba di Indramayu, Langsung Turun ke Sawah Lihat Petani Panen

BACA JUGA:Jalan Tol Kuningan Terabas Area Konservasi dan Sumber Air, Bupati Kuningan Usul Lokasi Baru

"Anda harus berubah, mengikuti setiap perkembangan. Kalau tidak mau berubah, tinggalkan!" tandasnya.

Sebagai seorang jurnalis, karir Dahlan memang mentereng dengan berbagai prestasi. Mulai dari Samarinda, Kalimantan Timur, kemudian ke Jakarta bergabung dengan Tempo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: