Di Gunung Ciremai, Kaliandra Justru jadi Tanaman Penganggu, Penyebarannya Sudah Merata

Di Gunung Ciremai, Kaliandra Justru jadi Tanaman Penganggu, Penyebarannya Sudah Merata

Kaliandra telah menjadi tanaman invasif di Gunung Ciremai. -BTNGC-radarcirebon.com

BACA JUGA:Pasar Gunungsari Kota Cirebon Akan Dikembangkan Jadi Pasar Pangan Segar dan Aman

Kaliandra merah memiliki nama ilmiah Calliandra Callothyrsus Meissen. Di Negara asalanya, memiliki beberapa julukan. Di antaranya “cabello de angel” yang berarti ”rambut malaikat”. Juga “barbe sol” yang artinya ”jenggot matahari”.

Sedangkan Kaaliandra Putih memiliki nama ilmiah semula Calliandra tetragona. Tapi nama ini berubah menjadi Zapoteca Tetragona.

Kaliandra adalah pohon kecil bercabang dengan ketinggian rata-rata 3-5 meter. Meskipun demikian tanaman ini bisa mencapai tinggi 12 meter dengan diameter batang bisa mencapai lebih dari 20 cm.

Kulit batangnya berwarna merah atau abu-abu yang tertutup oleh lentisel kecil. Makin ke pucuk, batangnya cenderung bergerigi. Pada pohon yang batangnya berwarna coklat kemerahan, ujung batangnya bisa berulas merah.

BACA JUGA:Beras Plastik Bulog Fakta atau Hoax, Begini Hasil Penelusuran di Kota Cirebon

Kaliandra merupakan spesies tanaman multiguna. Tanaman ini memiliki sifat-sifat unggul yang bermanfaat bagi manusia maupun lingkungan.

Kaliandra merupakan tanaman pionir. Bisa dimanfaatkan untuk memberantas tanaman liar. Seperti alang-alang, tembelekan dan gelagah. Selain itu banyak dimanfaatkan untuk menahan erosi tanah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: