Ritual Magis Kiat Damar Jelang Pemilihan Kuwu di Kabupaten Cirebon, Api Makin Besar, Peluang Menang

Ritual Magis Kiat Damar Jelang Pemilihan Kuwu di Kabupaten Cirebon, Api Makin Besar, Peluang Menang

Ritual magis Kiat Damar menjadi salah satu tradisi yang dilaksanakan menjelang pelaksanaan pemilihan kuwu atau pilwu di Kabupaten Cirebon.-Mang Bendoel/Ist-radarcirebon.com

BACA JUGA:Pernyataan Berkelas DDS Setelah Jadi Pemain Terbaik, Modal Sebelum ke Samarinda

Saat melaksanakan ritual kiat damar, selain membuat bakar-bakaran dengan kayu khusus, biasanya terdapat juga damar atau cempor.

Meski beraroma magis, tetapi ritual ini sudah menjadi tradisi yang dilakukan sejak ratusan tahun silam.

Sebagai informasi, ritual magis juga biasa dilaksanakan oleh para calon kuwu jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan pemilihan.

Rangkaian ritual mistis ini, memang turut membuat biaya menjadi seorang kuwu tidaklah murah. Paling tidak, mereka harus merogoh kocek ratusan juta.

BACA JUGA:Lion Air Group Bakal Garap Kargo dari Bandara Kertajati, Tak Mau Hanya Pikirkan Penumpang Saja

Biaya itu, dikeluarkan mulai dari kampanye hingga beragam keperluan lainnya. Termasuk ritual-ritual yang cukup melelahkan secara fisik.

Misalnya, ritual ini dimulai dari ziarah dan tirakat di petilasan Pangeran Cakrabuana atau Mbah Kuwu Cirebon yang berada di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Atau, mereka memilih Situs Keramat Cimandung yang berada di Desa Krandong, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Di tempat ini, biasanya calon kuwu yang tidak hanya dari wilayah Cirebon, berdatangan. Bahkan menurut warga setempat yang pernah mengantarkan calon kuwu, Anto, ada juga yang datang dari Brebes, Cilacap hingga Tegal.

BACA JUGA:Jadwal Timnas Indonesia Kualifikasi Piala Dunia, Marc Klok Bicarakan Peluangnya

"Biasanya mereka tirakat menginap di sana sampai mendapatkan ilafat," kata Anto, kepada radarcirebon.com, baru-baru ini.

Dia mengungkapkan, tirakat tersebut dilakukan selama beberapa hari dengan hitungan ganjil. Ada yang sudah bisa menyelesaikan dalam 3 hari, 7 hari, atau bahkan sampai 21 hari.

Bahkan, ada juga yang sampai 41 hari menunggu ilafat tersebut. Bentuknya pun bisa bermacam-macam. Ada yang mendapatkan barang seperti keris, ada juga batu dan lainnya.

Ilafat lain yang didapat terkadang juga dalam bentuk mimpi. Misalnya ditemui oleh sosok leluhur Cirebon hingga sultan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: