Menghitung Hari Bandara Kertajati Beroperasi Penuh, Ada 7 Penerbangan Domestik dan 1 Internasional

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Tinggal menghitung hari Bandara Kertajati bakal beroperasi penuh, tepatnya Minggu, 29, Oktober 2023.

Sesuai dengan yang telah dijadwalkan, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan menerima peralihan penerbangan pesawat jet.

Sebanyak 7 rute penerbangan domestik ditambah 1 internasional akan dioperasikan di tahap awal Bandara Kertajati beroperasi penuh.

Dengan demikian, pada Sabtu, 28, Oktober 2023 bakal menjadi hari terakhir beroperasinya penerbangan pesawat jet di Bandara Husein Sastranegara Bandung (BDO).

BACA JUGA:Pengakuan Warga Israel yang Disandera Hamas Sejak 7 Oktober: Diperlakukan Baik, Diperiksa Dokter Tiap 3 Hari

Malam harinya, seluruh persiapan akan dirampungkan seperti pemindahan pesawat, ground handling dan keperluan lainnya.

Sehingga pada 29 Oktober 2023 nanti, bakal menjadi hari bersejarah bagi Bandara Kertajati yang kali ini akan beroperasi dengan dukungan Jalan Tol Cisumdawu.

Selain itu, telah disiapkan angkutan antarmoda yang melayani perjalanan ke sejumlah daerah di Jawa Barat dan berikutnya sampai ke Brebes serta Tegal.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi menegaskan kesiapan dari Bandara Kertajati menerima pemindahan penerbangan.

BACA JUGA:Jubir Bantah Luhut Binsar Pandjaitan Terbaring di RS dengan Bantuan Oksigen, Begini Kondisi yang Sebenarnya

Pihaknya juga sudah mengecek kesiapan angkutan antarmoda ke Bandara Kertajati. Salah satunya mencoba perjalanan dari Bandung yang memakan waktu hanya 90 menit saja.

Menurut menhub, pihaknya telah memastikan kembali terkait angkutan antarmoda ke Bandara Kertajati agar dapat memudahkan masyarakat.

Tidak hanya dari Bandung, tetapi dari daerah lainnya dari dan ke Bandara Kertajati. Bahkan, menhub menginginkan layanan transportasi antarmoda menjangkau daerah Jawa Tengah bagian barat seperti Tegal dan Brebes.

"Perjalanan ke Kertajati baik koneksi ke luar daerah sudah ada. Juga sudah ada moda transportasi dari Kota Bandung dan daerah lainnya," kata Menhub Budi Karya Sumadi.

Sumber: