Kemenkes: 86 Persen Penularan Cacar Monyet Lewat Kontak Seksual Sesama Jenis

Kemenkes: 86 Persen Penularan Cacar Monyet Lewat Kontak Seksual Sesama Jenis

Cacar monyet atau monkeypox di Indonesia -Alexandra_Koch-Pixabay

RADARCIREBON.COM – Per Kamis 16 Oktober 2023 lalu, jumlah pasien yang menderita penyakit cacar monyet atau Monkeypox di DKI Jakarta sebanyak 14 kasus.

Dari 14 kasus cacar monyet yang menjangkiti warga DKI Jakarta, berdasarkan catatan laporan Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) mayoritas berjenis kelamin laki-laki.

Parahnya, dari mayoritas laki-laki yang terjangkit cacar monyet ini, ternyata mereka mengidap HIV dan Sifilis

"Kondisi penyakit penyerta dari 14 itu 12 HIV dan juga di samping HIV ada sifilis 5, tapi ada satu orang hipertensi," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, Kamis 26 Oktober 2023. 

BACA JUGA:Jadwal Pemberangkatan Kereta Whoost Terbaru dan Cara Pembelian Tiketnya, Cek Dibawah Ini

Maxi melanjutkan, pasien paling banyak berusia 25-29 tahun. Mayoritas pasien juga aktif berhubungan seksual.

"Karakteristik dari kasus konfirmasi, usia paling banyak 25-29 tahun, 64 persen. Kalau kita kaitkan umur gini, waktu saat anak belum dapat vaksinasi cacar. Kemudian sisanya 30-39 tahun. Semua laki-laki, 100 persen," ujarnya.

"Metode penularan kemungkinan besar belum terbuka, tapi kontak seksual. Orientasi seks paling banyak LSL (lelaki suka lelaki atau gay) 86 persen. Hetero dan biseksual ada, tapi paling banyak LSL," imbuh dia.

Hampir semua pasien mengalami gejala sebelum terkonfirmasi terpapar cacar monyet. Mulai dari lesi kulit, demam, hingga pembekakan kelenjar di lipatan paha.

BACA JUGA:Selebgram Semarang Buang Bayi di Bandara setelah Melahirkan di Hotel

"Semua bergejala dari 14, hanya satu yang asimtomatis. Jadi paling banyak itu ada lesi pada kulit disertai demam, ada pembengkakan kelenjar terutama di lipatan paha, sakit menelan, nyeri tenggorokan, sakit otot," jelasnya.

"Kemudian ada menggigil, badan terasa sakit, kelelahan, sakit belakang, mual, ada yang sampai diare, nyeri di mulut," kata Maxi.

Kasus cacar monyet memang tengah mengalami kenaikan secara global. Menurut Maxi, Amerika Serikat menjadi negara yang paling banyak memiliki kasus cacar monyet saat ini.

Di Asia Tenggara, Thailand memiliki kasus terbanyak sejak April 2023. Menurut data South East Asia Region (SEARO), ada setidaknya 40 kasus cacar monyet di Thailand per 15 Oktober 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase