Persib Menang Susah Payah di Bangkalan, Bobotoh Justru Kritik Komentar Bojan Hodak Soal Dedi

Persib Menang Susah Payah di Bangkalan, Bobotoh Justru Kritik Komentar Bojan Hodak Soal Dedi

Komentar Bojan Hodak soal Dedi Kusnandar dikritik netizen. Foto:-Persib-

Pelatih asal Kroasia itu mengakui permainan apik tuan rumah dalam menguasai permainan. Namun demikian, Bojan juga membanggakan kualitas pertahanan anak asuhnya.

"Mereka menguasai ball possession, tapi tendangan bebas di menit akhir itu satu-satunya shoot on goal dari mereka selama 90 menit," imbuhnya.

Bojan juga mengevaluasi permainan anak asuhnya. Dia setuju jika disebut ada yang kurang dalam permainan David da Silva dan kawan-kawan.

BACA JUGA:Meski Menang atas Madura United, Bojan Tetap Bakal Lakukan Perbaikan di Tubuh Persib

BACA JUGA:Dugaan Pemerasan oleh Pelajar Cirebon Dibantah Polisi, Fifi Sofiah: Bukan Asumsi Bunda Saja

Tidak hanya itu, pria berkepala plontos itu pun mengungkap kekurangan yang dirasakan olehnya.

"Mungkin masalah kami tadi ada di lini tengah karena Dedi (Kusnandar) dan Marc (Klok) tidak hadir. Jadi bisa dirasakan perbedaannya," ungkapnya.

Di sisi lain, dia juga memuji peran Ezra Walian yang diberi kepercayaan bermain di babak kedua. 

"Masuknya Ezra (Walian) juga di babak kedua berjalan dengan sangat baik," pungkasnya.

Nah, setelah menang susah payah di Bangkalan melawan tuan rumah Madura United, justru Bobotoh mengkritik komentar Bojan Hodak.

Terutama pernyataan sang pelatih mengenai ketidak hadiran Dedi Kusnandar dalam permainan. Komentar pedas itu disampaikan di kolom komentar unggahan akun Persib di X (sebelumnya Twitter).

"Gak usah bawa2 Dedi lah, rahmat irianto jauh lebih bagus, klw Klok baru harus di bawa2," komentar pemilik akun @nagabolaa.

Sementara itu, ada juga yang mengkritik kebijakan Bojan yang jarang memainkan para pemain pelapis.

"Jawabannya simpel, Pemain yang melapisi dedi dan klok tak dapat menit bermain yang cukup, sehingga kurang perform," demikian ditulis pemilik akun @BukanGlenfredly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: