Ukuran Mesin MotoGP Akan Dipangkas, dari 1000cc Menjadi 850cc

Ukuran Mesin MotoGP Akan Dipangkas, dari 1000cc Menjadi 850cc

Pembalap Gresini Racing Enea Bastianini raih pole position di ajang MotoGP Austria -@bastia23-Instagram

BACA JUGA:Jual Beli Daging Anjing Dilarang di Kota Cirebon, Aktivis Hewan Bilang Begini

Mesin tersebut bertahan sampai 2006, dengan kejuaraan beralih ke mesin 800cc yang lebih ringkas pada tahun 2007-2011. 

Namun itu menghasilkan kurva tenaga yang sangat tinggi karena perancang mesin berusaha mencari tenaga yang hilang dan meningkatnya ketergantungan pada perangkat elektronik canggih untuk menjinakkan motor.

Hasil akhirnya adalah balapan yang mahal dan monoton (Suzuki, Kawasaki dan Tim Roberts akhirnya putus asa) dan kembali ke 1.000cc disepakati mulai tahun 2012.

MotoGP berharap ECU tunggal yang diperkenalkan sejak 2016 bisa menghindari kesalahan 800cc di masa lalu.

BACA JUGA:Desa Wisata Religi Astana Masuk Nominasi 75 Besar ADWI 2023

Aerodinamika juga diperkirakan akan dikurangi untuk siklus kontrak lima tahun ke depan antara Dorna dan pabrikan, serta kemungkinan larangan perangkat ride height.

Sementara itu, pengurangan kapasitas MotoGP menjadi 850cc mungkin juga akan berdampak pada aerodinamika motor Moto2, yang memakai mesin Triumph 765cc dan diperkirakan akan memiliki ban yang lebih kompetitif saat berganti ke Pirelli untuk musim depan.

Kesenjangan antara kedua kelas juga terlihat semakin tipis, di mana lap tercepat Moto2 di Sachsenring tahun ini hanya satu detik lebih lambat dari lap balapan paling lambat di MotoGP.

Brad Binder mencetak rekor kecepatan tertinggi baru sepanjang masa MotoGP sebesar 227,5mph/366,1km/jam di balapan Mugello Sprint tahun ini. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase