Melihat Bendungan Cipanas, Sumber Air untuk Kawasan Rebana Metropolitan
Bendungan Cipanas yang akan berfungi sebagai saluran irigasi maupun penyediaan air baku.-istimewa-radarcirebon.com
SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Kawasan Rebana Metropolitan akan didukung dengan 4 bendungan besar sebagai sumber air baku untuk industri, permukiman hingga pertanian.
Salah satu bendungan tersebut ada di Kabupaten Sumedang yakni, Bendungan Cipanas yang akan berfungi sebagai saluran irigasi maupun penyediaan air baku.
Kepala BP Rebana Metropolitan, Bernardus Djonoputro mengungkapkan, Bendungan Cipanas berkapasitas 250,81 juta m3 ini siap diresmikan untuk segera dimanfaatkan seba Bendungan Cipanas, gai tampungan air mendukung irigasi pertanian dan sumber air baku di kawasan segitiga Cirebon, Patimban, Kertajati (Rebana) yang berada di Kabupaten Indramayu dan Sumedang.
Keberadaan bendungan ini, membuktikan bahwa Kawasan Rebana Metropolitan semakin menarik dari sisi investasi, karena segala kebutuhannya telah disiapkan.
BACA JUGA:Larangan yang Perlu Diketahui di Kawah Putih Ciwidey
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah di Kawah Putih Ciwidey
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pengelolaan sumber daya air dan irigasi akan terus dilanjutkan untuk mendukung ketahanan pangan.
“Bendungan dan jaringan irigasinya dibangun dengan biaya besar. Oleh karena itu pastikan kualitas pekerjaannya baik sehingga dapat segera dimanfaatkan secara optimal untuk mengairi sawah-sawah milik petani,” kata Menteri Basuki.
Bendungan yang memiliki kapasitas 10 kali lebih besar dari Bendungan Kuningan ini diproyeksikan dapat menambah suplai air irigasi pertanian di Kabupaten Sumedang dan Indramayu seluas 9.273 hektare, khususnya di Daerah Irigasi (DI) Cipanas, Cikawung, dan Cibunut.
Dukungan air irigasi dari bendungan ini diharapkan dapat meningkatkan intensitas tanam para petani dari sebelumnya menggunakan metode tadah hujan yang hanya menghasilkan satu kali panen dalam setahun mejadi 2 atau 3 kali panen.
BACA JUGA:Tahun Depan, Jalan Akses Menuju Stasiun Kereta Cepat Whoosh Bakal Dibangun
BACA JUGA:Bey Machmudin Ajak BPK Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Keuangan Publik
Dengan kapasitas tampung yang besar tersebut, Bendungan Cipanas juga diharapkan dapat memenuhi air baku sebesar 850 liter/detik bagi kawasan industri Rebana dan kawasan permukiman, termasuk Bandara Kertajati.
Saat ini telah didesain untuk kawasan industri di Kabupaten Sumedang sebesar 650 liter/detik dan kebutuhan air minum masyarakat di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu sebesar 200 liter/detik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: