Warga Rela Mengantre saat Gerakan Pangan Murah di Kota Cirebon, Omzet Capai Rp500 Juta

Warga Rela Mengantre saat Gerakan Pangan Murah di Kota Cirebon, Omzet Capai Rp500 Juta

Warga rela mengantri untuk mendapatkan kebutuhan pokok di Gerakan Pangan Murah, Senin (20/11/2023). Foto:-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).

GPM ini digelar bersama Bank Indonesia KPw Cirebon, Bulog Cirebon dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Cirebon.

Gerakan Pangan Murah atau GPM tersebut berlangsung di Lapangan sepakbola Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Senin (20/11/2023).

Digelar demi menekan angka inflasi di Kota Cirebon. 

BACA JUGA:Penyandang Disabilitas di Kota Cirebon Diberi Kuota Loker dan Dilindungi Perda

BACA JUGA:Tanda-Tanda Tyronne Masuk Line Up Persib? Game Internal Bareng Penyerang Inti

Hadir pada acara tersebut Plt Walikota Cirebon Hj Eti Herawati, Sekda Kota Cirebon Agus Mulyadi, Kepala Bank Indonesia KPw Cirebon Hestu Wibowo, Kepala DKPPP Elmi Masruroh dan pejabat lainnya.

Kepala DKPPP Kota Cirebon Hj Elmi Masruroh kepada radarcirebon.com mengatakan, Gerakan Pasar Murah (GPM) bertujuan dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan di Kota Cirebon.

"GPM ini tidak hanya memberikan penawaran harga terjangkau, tetapi juga fokus pada aspek-aspek strategi lainnya, seperti masa asimilasi penyediaan dan penyaluran komoditas pangan. Pengendalian inflasi pangan di Kota Cirebon juga menjadi salah satu sasaran GPM," katanya.

Menurut Hj Elmi, pada GPM kali ini berbagai komoditas pangan ditawarkan dengan harga istimewa. 

BACA JUGA:Forum Cirebon Timur Mandiri: Pemekaran Tunggu Persetujuan DPRD

BACA JUGA:Pemekaran Cirebon Timur Terkendala Luas Wilayah? Begini Nasibnya

"Beras SPHP dari Bulog sebanyak 10 ton dipasarkan dengan harga Rp52 ribu per bungkus masing-masing 5 kg. Selain itu, Gapoktan binaan BI juga menjual bawang merah, cabe merah, cabe rawit, telur, dan bawang putih dengan harga yang cukup terjangkau," ujarnya.

Hj Elmi menyebutkan, Gerakan Pangan Murah ini dinilai sukses dengan omzet mencapai Rp500 juta hingga Rp600 juta dari enam kali pelaksanaan di 5 kecamatan se-Kota Cirebon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: