Ayah Tewas Ditusuk Anak Kandung
LELEA - Seorang anak tega mengakhiri hidup ayahnya dengan cara menusukkan sebilah pisau hingga merobek perut korban. Tanpa sebab yang jelas, Sug (31), menghunuskan sebilah pisau dapur tepat di perut sebelah kanan Carsim (70), yang merupakan ayah kandung pelaku sendiri. Peristiwa pembunuhan ayah oleh anaknya itu terjadi di Blok Tlakop Desa Telagasari Kecamatan Lelea Kabupaten Indramayu. Akibatnya, korban menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Peristiwa itu bermula saat pelaku mendatangi kediaman korban Senin (10/2) dinihari. Ketukan pintu sekitar pukul 03.00 itu, membangunkan korban dari tidur lelapnya. Carsim terbangun dan melihat anak bungsunya itu berdiri di depan pintu. Tidak lama setelah pintu terbuka, pelaku tanpa basa-basi menusukkan pisau yang telah disiapkannya. Pisau dapur itu mendarat di perut korban hingga ususnya terburai. Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku meninggalkan ayahnya yang bersimbah darah. Teriakan korban yang meminta tolong terdengar oleh tetangga sekitarnya. Mengetahui korban bersimbah darah, Carsim sempat mendapatkan pertolongan pertama dari petugas medis Puskesmas, sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu. Belum sampai ke rumah sakit, korban menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan. Sebelum meregang nyawa, korban sempat menuturkan bila Sug telah menusukkan pisau ke perutnya. Polsek Lelea yang mendapatkan laporan warga, kemudian menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi kejadian. Setibanya di rumah korban, polisi langsung melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. Dari hasil olah TKP, polisi menemukan pisau yang digunakan dibuang pelaku ke dalam bak mandi di dalam rumah tersebut. Polisi yang telah mengantongi identitas pelaku, kemudian bergerak cepat memburunya. Dalam waktu singkat, pelaku berhasil diamankan di kediamannya. Tanpa perlawanan, pelaku kemudian digiring ke Mapolsek Lelea dan dijebloskan ke dalam tahanan mapolsek Lelea. Polisi belum berhasil mengorek keterangan dari pelaku karena kondisi kejiwaan Sug yang belum stabil. “Saat ini kami masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku. Bila nanti sudah diketahui hasilnya, kami baru akan menentukan langkah selanjutnya,” terang Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kapolsek Lelea AKP Ginting Sumantri. Sementara itu, Rasmadi (60), tetangga yang sempat memberikan pertolongan kepada korban menuturkan, sebelum melakukan aksi nekatnya itu pelaku sempat berada di sebuah warung. Ia menuturkan, bila pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan. “Sebelumnya ia (pelaku, red) juga pernah menganiaya saudara yang lain, namun tidak menggunakan senjata. Baru kali ini ia membawa pisau dan menganiaya ayahnya sendiri hingga meninggal dunia,” ujarnya. (cip)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: