Ribuan Buruh Pabrik Rokok Dapatkan BLT, Bupati Bakal Antisipasi Peredaran Rokok Ilegal

Ribuan Buruh Pabrik Rokok Dapatkan BLT, Bupati Bakal Antisipasi Peredaran Rokok Ilegal

SIMBOLIS: Bupati Cirebon Drs H Imron MAg menyalurkan dana bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) kepada ribuan buruh pabrik rokok di Kabupaten Cirebon, kemarin.-Andri Wiguna-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Ribuan buruh pabrik tepatnya sebanyak 2.545 buruh pabrik di Kabupaten Cirebon, mendapatkan dana bantuan langsung tunai (BLT) yang merupakan bagian dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Kegiatan penyaluran dana BLT itu dilaksanakan di PT Sinar Grage Jaya Desa Kesugengan Lor Kabupaten Cirebon, Rabu (22/11).

Bupati Cirebon Drs H Imron MAg mengatakan, bahwa ribuan buruh pabrik di Kabupaten Cirebon itu, akan mendapatkan dana BLT, masing-masing sebesar Rp700.000.

Menurut Imron, dana bagi hasil ini, dikarenakan produksi rokok yang dilakukan, adalah legal. “Kami ucapkan terima kasih kepada pabrik rokok yang legal, karena bisa memberikan dana bagi hasil,” ujar Imron.

BACA JUGA:Ojol Cirebon Bersatu Pasang Bendera Palestina di Jalan Cipto Kota Cirebon

BACA JUGA:Tempat Wisata Laut Dekat Bandara Kertajati, Ada Pasir Putih, Hutan Mangrove dan Bisa Snorkeling

Imron juga mengatakan, pihaknya akan mengantisipasi peredaran rokok ilegal di Kabupaten Cirebon. Karena, menurut Imron, produksi rokok ilegal, tidak memberikan pemasukan kepada daerah.

Bukan hanya itu, Imron juga meminta kepada seluruh masyarakat, untuk tidak membeli rokok ilegal. “Gunakan rokok yang resmi, sehingga memberikan pemasukan kepada daerah,” kata Imron.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Indra Fitriani menuturkan, pihaknya harus mengapresiasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah, karena bisa memberikan DBHCHT kepada buruh di Kabupaten Cirebon.

Menurut Indra, adanya BLT yang diberikan kepada buruh rokok di Kabupaten Cirebon ini, merupakan salah satu bentuk perhatian dari pemerintah kepada buruh pabrik rokok, untuk bisa meningkatkan kinerjanya dan juga kesejahteraannya. “Adanya BLT ini, diharapkan bisa membantu kesejahteraan para buruh pabrik rokok,” tutur Fitriani.

BACA JUGA:Siap Antar dari Indramayu ke BIJB, Wisata Bahari dan Ziarah di Pulau Biawak

BACA JUGA:Baznas Kota Cirebon Berhasil Kumpulkan Donasi Untuk Palestina Rp 160,5 juta

Ia juga berharap, pabrik rokok yang ada di Kabupaten Cirebon, bisa mendahulukan untuk menyerap karyawan dari warga lokal. Karena hal tersebut, bisa membantu kesejahteraan masyarakat sekitar.

Fitriano menyebutkan, bahwa jumlah total DBHCHT pada tahun ini, mengalami peningkatan cukup signifikan, sekitar Rp300 juta. Adanya BLT untuk buruh pabrik rokok ini, menurutnya, juga bisa memberikan motivasi para buruh untuk semangat bekerja. “Sehingga nantinya, kesejahteraan keluarganya bisa tercukupi,” ungkapnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: