Pemkab Majalengka Salurkan Bantuan Tunai Rp300 Ribu dari DBH Cukai Tembakau 2025
Pemkab Majalengka salurkan Bantuan Tunai DBH Cukai Tembakau 2025 kepada 2.900 penerima, terdiri dari petani tembakau dan buruh pabrik rokok. -Ono Cahyono-Radarcirebon.com
RADARCIREBON.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka kembali menyalurkan Bantuan Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT) tahun 2025 kepada ribuan pekerja di sektor pertembakauan, mulai dari petani tembakau hingga buruh pabrik rokok.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Majalengka, Apip Supriyanto, menjelaskan bahwa program ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menggantungkan hidup pada industri tembakau.
Pada tahun 2025, sebanyak 2.090 petani tembakau dan 810 buruh pabrik rokok menerima bantuan, sehingga total penerima mencapai 2.900 orang.
Masing-masing mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp300 ribu yang disalurkan melalui Bank BJB. Penyaluran bagi petani dilakukan di Aula Kecamatan Bantarujeg pada Sabtu lalu.
BACA JUGA:Heboh Alat Berat di Lereng Ciremai: Puspita Cipta Group Luruskan Isu Perluasan Arunika
BACA JUGA:Apa Itu Face Recognition KAI? Cara Daftar dan Panduan Lengkap Boarding Tanpa Dokumen Fisik
“Penyaluran bantuan DBH Cukai Tembakau ini adalah bentuk perhatian pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sektor pertembakauan. Semoga bantuan ini dapat meringankan kebutuhan para petani dan buruh,” ujar Apip, Senin (8/12/2025).
Apip menambahkan, DBH Cukai Tembakau merupakan dana dari pemerintah pusat yang dialokasikan untuk peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri, hingga kesejahteraan masyarakat di sektor tembakau.
Sebagian dana diprioritaskan untuk bantuan langsung bagi para pelaku usaha pertembakauan.
Ia berharap penyaluran bantuan ini dapat menjaga keberlanjutan sektor tembakau di Majalengka serta memberikan dampak nyata bagi peningkatan pendapatan masyarakat.
BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun di Bandung: Panduan Liburan Hemat Tapi Tetap Seru untuk Semua
BACA JUGA:Liburan Akhir Tahun di Bandung: Rekomendasi Wisata Keluarga Ramah Anak yang Wajib Dikunjungi
Dadan (47), petani asal Kecamatan Bantarujeg, mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.
“Alhamdulillah, bantuan ini membantu biaya perawatan tanaman dan kebutuhan sehari-hari. Semoga program seperti ini terus berlanjut,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


