Kapolres Perintahkan Tembak Pelaku Begal

Kapolres Perintahkan Tembak Pelaku Begal

CIREBON – Maraknya dan makin sadisnya kawanan begal di jalur pantura Kabupaten Cirebon khususnya di wilayah hukum Polsek Susukan membuat kesal Kapolres Cirebon Kabupaten (Cikab). Bahkan, Kapolres Cikab AKBP Irman Sugema SH SIK didampingi Kasat Reskrim AKP Mikranuddin Syahputra SIK dan Kasubag Humas AKP Iwan Gunawan ditemui Radar Cirebon usai menghadiri apel gelar pasukan “Operasi Mantap Brata Lodaya 2014” di lapangan Ranggajati, Kabupaten Cirebon, kemarin (10/2), mengatakan, dirinya telah memerintahkan seluruh anggota Polres Cirebon Kabupaten termasuk di jajaran polsek, untuk melakukan tindakan tegas berupa tembak di tempat terhadap pelaku kejahatan khususnya perampok atau begal jalanan. “Mereka ini sudah sangat sudah di luar batas dan tidak berprikemanusiaan. Korbannya dibacok, ditikam bahkan dianiaya oleh para begal ini hanya untuk merampas sepeda motor. Maka dari itu, saya perintahkan kepada seluruh anggota Polres Cirebon Kabupaten agar tidak segan-segan dan jangan ragu-ragu untuk menembak pelaku kejahatan jalanan seperti begal, curanmor, curas, curat termasuk geng motor yang meresahkan warga,” tegasnya. Ditambahkan Irman, Polres Cirebon Kabupaten telah membentuk tim khusus untuk mengungkap dan mengejar para pelaku begal pantura. “Sampai saat ini, di jalur pantura mulai perbatasan Indramayu hingga ke Palimanan, penerangan jalan umumnya (PJU) sangat minim dan bisa dikatakan gelap. Sehingga dengan kondisi ini, para pelaku kejahatan jalanan dengan leluasa melakukan aksinya. Kami meminta pihak Dinas Perhubungan untuk memasang PJU di jalur pantura Kabupaten Cirebon,” katanya. Ditempat terpisah, Kapolsek Susukan AKP Supriyadi SH MSi ditemui Radar Cirebon di ruang kerjanya menuturkan, pihaknya masih melacak keberadaan kelompok begal yang sering beraksi di wilayah hukum Polsek Susukan. ”Kami masih memburu sekitar 4 atau 5 orang pelaku yang masih kita lacak. Kami juga mengamankan sebilah golok diduga milik para pelaku begal,” ungkapnya. (rdh/arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: