Perkuat Keandalan Sistem Listrik, UPT Cirebon Operasikan Kembali SUTT 150 KV New Kadipaten - Sunyaragi
Perkuat Keandalan Sistem Listrik, UPT Cirebon Operasikan Kembali SUTT 150 KV New Kadipaten - Sunyaragi-istimewa-radarcirebon.com
CIREBON,RADARCIREBON.COM - Keandalan sistem kelistrikan memegang peranan penting dan mutlak dalam mendukung pembangunan nasional. Hal itu karena pengaruhnya terhadap peningkatan daya saing produk nasional dan juga percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
Sejalan dengan hal itu, PLN secara konsisten berkomitmen untuk meningkatkan keandalan sistem kelistrikan melalui pembangunan proyek baru, uprating dan rekonduktoring merujuk pada dokumen Rencana Usaha Penyedian Tenaga Listrik (RUPTL) tahun 2021-2030.
Masih dalam nuansa Hari Listrik Nasional ke-78 tahun 2023, PLN berhasil melaksanakan pemberian tegangan pertama (energize) jaringan transmisi SUTT 150kV New Kadipaten - Sunyaragi. Hal itu menandai beroperasinya kembali SUTT 150kV New Kadipaten - Sunyaragi yang sebelumnya dihentikan untuk dilakukan penggantian kawat konduktur (Rekonduktoring).
Manager UPT Cirebon, Yaya Supriman menuturkan, Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) dan UPT Cirebon terlibat aktif dalam proses energize SUTT 150kV New Kadipaten - Sunyaragi.
BACA JUGA:Ahli Gizi Dunia Akui Puasa Penting Buat Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Hasil Lengkap Liga Champions Eropa 2023-2024 Match Day ke-5: Inter Milan Sukses Comeback
“Kami telah tugaskan personil pemeliharaan jaringan dan gardu induk UPT Cirebon untuk mendukung serangkaian kegiatan pengujian (commisioning), allhamdulilah atas dukungan dari berbagai pihak Rekomendasi Laik Bertegangan (RLB) telah diterbitkan oleh PLN Pusat Sertifikasi (Pusertif),” ucap Yaya.
Ia pun menjelaskan bahwa dengan beroperasinya kembali SUTT 150kV New Kadipaten - Sunyaragi akan memperkuat sistem kelistrikan. Hal tersebut karena adanya peningkatkan kapasitas hantar arus (KHA) listrik dari sebelumnya 600 Ampere menjadi 1600 Ampere.
“Rekonduktoring SUTT 150kV New Kadipaten - Sunyaragi berpengaruh terhadap turunya beban hantar arus listrik dari 60% menjadi 20% sehingga dalam hal dilaksanakan pemeliharaan rutin jaringan dan Gardu Induk tidak akan mengganggu kualitas layanan kepada masyarakat karena hanya diperlukan pemadaman sebagian pada salah satu penghantar,” ungkap Yaya.
Yaya Supriman menjelaskan bahwa telah diberikan instruksi kepada tim pemeliharaan jaringan dan Gardu Induk untuk menjaga keandalan operasional SUTT 150kV New Kadipaten - Sunyaragi dengan perkuatan monitoring dan evaluasi melalui aplikasi New Srintami.
BACA JUGA:5 Langkah Antisipasi Mencegah Penyebaran Pneumonia yang Dianjurkan Kemenkes
Hal tersebut perlu menjadi perhatian mengingat masuknya tegakan tanaman dalam ruang bebas masih menjadi resiko terjadinya gangguan penyaluran mengingat panjangnya bentangan SUTT 150kV New Kadipaten - Sunyaragi dimulai dari Kota Cirebon hingga Kabupaten Majalengka atau sepanjang 39,52 kilo meter sirkit (kms).
Yaya Supriman menambahkan diantaranya terjaminannya pasokan listrik yang andal dan memadai, hal itu juga akan menarik minat investor karena awal investasi masuk biasanya melihat ketersediaan pasokan listrik yang andal dan memadai sehingga diharapkan manfaat ini dapat dinikmati masyarakat secara luas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: