Debat Capres dan Cawapres Tahap Pertama, KPU Tunjuk 11 Pakar untuk Jadi Panelis

Debat Capres dan Cawapres Tahap Pertama, KPU Tunjuk 11 Pakar untuk Jadi Panelis

Debat Cawapres kedua menuju pemilu 2024.-Gerd Altmann-Pixabay

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Sebanyak 11 panelis telah disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk debat calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) tahap pertama.

11 nama panelis yang akan dilibatkan dalam perumusan pertanyaan untuk debat pertama, antara lain: 

1. Pakar Ilmu Politik UGM, Mada Sukmajati

2. Pakar Ilmu Politik Undana, Rudi Rohi

3. Ahli Hukum Tata Negara Undip, Lita Tyesta ALW

BACA JUGA:Dua Orang Jurnalis TVRI Ditunjuk Menjadi Moderator dalam Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2024 Tahap Pertama

4. Pakar Hukum Unand, Khairul Fahmi

5. Pakar Hukum Tata Negara UNS, Agus Riewanto

6. Pakar Tata Hukum Negara UNPAD, Susi Dwi Harijanti

7. Guru Besar Universitas Jember, Bayu Dwi Anggono

8. Ketua Komnas HAM 2017-2020, Ahmad Taufan Damanik

BACA JUGA:Heboh Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Pihak Desa dan KUA Merasa Dibohongi

9. Guru Besar Studi Agama UIN Sunan Kalijaga, Phil Al Makin

10. Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto

11. Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas’udi

Komisioner KPU RI, August Mellaz mengatakan, 11 panelis tersebut akan dikarantina selama tiga hari untuk merumuskan pertanyaan debat capres-cawapres tahap pertama.

"Ini ada 11 panelis yang kami sudah hubungi dan bersedia sejak kemarin. Nah kemudian tanggal 10, mulai besok kami akan karantina sampai tanggal 13 di Jakarta untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan yang akan disusun oleh panelis," ujar August Mellaz di Kantor KPU RI, Sabtu 9 Desember 2023.

"Kami nanti akan diskusi dengan tema besarnya dan kemudian bagaimana rumusan-rumusan pertanyaan, termasuk bagaimana tata kelola dari pertanya-pertanyaan yang nanti akan dirumuskan oleh para panelis," tambahnya.

BACA JUGA:Pengungsi Rohingya Datangi Indonesia, Begini Keterangan UNHCR

Adapun konsep karantina sendiri, kata August Mellaz, tidak akan jauh berbeda dengan Pemilu di periode sebelumnya.

Namun nama-nama tersebut nantinya akan dicantumkan dalam Surat Keputusan (SK) KPU tentang nama-nama panelis debat sekaligus menandatangani pakta integritas.

"Mereka juga akan menandatangani pakta integritas karena inikan ada beberapa yang harus disepakati dan termasuk penetapan atau SK untuk moderator," jelas August Mellaz.

Selain itu, nantinya KPU juga akan menyegel langsung pertanyaan-pertanyaan yang sudah disusun oleh 11 panelis tanpa diketahui pihak manapun.

BACA JUGA:Pidato Anies Baswedan di Cirebon: Kita Ingin Perubahan

"Ada mekanismenya, nanti pertanyaan itu akan disegel terus nanti diserahkan ke moderator untuk disampaikan ke Paslon (pasangan calon), pasti akan bentuk indian semacam itu," jelas August Mellaz.

"Jadi kita enggak pernah tahu pertanyaan ya. Itulah kemudian panelis itu juga menandatangani pakta integritas, di sana untuk tidak membocorkan, untuk menjaga pertanyaan-pertanyaan itu," tandasnya.

Diketahui, KPU akan melangsung debat capres-cawapres tahap pertama di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 12 Desember 2023.

Tema yang diusung pada debat pertama, yaitu tentang pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan pelayanan publik, dan kerukunan warga.

BACA JUGA:Amanda Soemedi: Dekranasda Berperan Majukan Industri Kerajinan dan UMKM di Jabar

Nanti debat tahap pertama dengan tema tersebut akan ditujukan langsung untuk para capres dari masing-masing pasangan calon, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase