6 Kemudahan untuk Pelaku UMKM Setelah Tiktok dan Tokopedia Bersatu, Simak di Bawah Ini

6 Kemudahan untuk Pelaku UMKM Setelah Tiktok dan Tokopedia Bersatu, Simak di Bawah Ini

Berbagai kemudahan ditawarkan untuk para pelaku UMKM Indonesia setelah TikTok dan Tokopedia bersatu. Foto:-tokopedia.net-

Nah, dijelaskan di dalam rilis resmi tersebut bahwa TikTok, Tokopedia dan Grup GoTo berkomitmen untuk memberikan manfaat seluas-luasnya kepada para pelaku UMKM di Indonesia.

"Para pelaku UMKM di Indonesia dengan memanfaatkan platform e-commerce dan mendorong penciptaan jutaan lapangan kerja baru dalam lima tahun mendatang," jelas tiktok.com. 

BACA JUGA:Jadi Kado Akhir Tahun, Yamaha Luncurkan Varian XMAX Tech MAX

BACA JUGA:Keunggulan Aerox 155 yang Bikin Pengguna Motor Sport Beralih Pakai Matik

Dengan demikian, perlu diketahui oleh para pelaku UMKM di Indonesia, bahwa setelah TikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo bersatu, maka akan ada berbagai kemudahan.

"Para pelaku UMKM tersebut akan mendapatkan dukungan melalui berbagai program dari TikTok, Tokopedia dan Grup GoTo," jelas tiktok.com.

Berikut ini adalah 6 kemudahan yang dapat dirasakan para pelaku UMKM di Indonesia setelah TikTok dan Tokopedia bersatu:

1. Promosi produk-produk Indonesia pada platform Tokopedia dan TikTok;

2. Huluisasi UMKM - mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM Indonesia melalui program komprehensif yang mendorong pengembangan keahlian dan akses sumberdaya mulai dari hulu (tahap produksi) sampai ke hilir (penjualan)

3. Dukungan pemasaran, branding dan praktik bisnis berkelanjutan bagi pedagang

4. Mendukung pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produknya di pasar internasional;

5. Membuka pusat pengembangan talenta digital di berbagai tempat di Indonesia; dan

6. Memastikan lokapasar yang memungkinkan persaingan secara wajar.

Perlu diketahui, TikTok Shop akan beroperasi kembali setelah terjalin kerja sama dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

Di dalam kerja sama terbaru mereka disepakati nilai investasi mencapai 1,5 Miliar dolar AS atau setara Rp23 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: