Begini Kondisi Anak Jessica Iskandar yang Menderita Limfadenitis
Jessica Iskandar, Foto: -Romaida/JPNN.com-
RADARCIREBON.COM – Kabar tak mengenakkan datang dari selebriti cantik Jessica Iskandar.
Setelah berurusan dengan hukum karena merasa ditipu oleh koleganya dalam menjalankan kerja sama bisnis.
Kali ini Jessica Iskandar pun kembali diuji melalui anaknya, yakni Don Verhaag yang sedang sakit akibat menderita Limfadenitis.
BACA JUGA:Komisi III DPRD Kota Cirebon Minta Angka Pengangguran Ditekan
BACA JUGA:3 Hal Ini Terpenuhi, Masyarakat Kota Cirebon Bisa Makin Bahagia
BACA JUGA:Begini Harapan Anggota DPRD Kota Cirebon Kepada Penjabat Wali Kota Pasca Dilantik
Jessica Iskandar mengatakan bahwa keadaan bayinya yang berusia 1,5 tahun hasil pernikahannya dengan Vincent Verhaag itu mulai membaik.
"Sudah enggak demam lagi sampai hari ini," kata Jessica Iskandar dalam tayangan STARPRO Indonesia di YouTube, Kamis 14 Desember 2023.
Meski demikian, Jessica Iskandar itu menyebut benjolan yang berada di area leher Don belum hilang.
Menurut Jessica Iskandar, ukuran benjolan cukup besar sehingga mengganggu gerak anaknya.
"Dia enggak bisa nengok ke kiri kanan, harus putar badan begitu, kasihan banget," ujar Jedar, sapaannya.
Jessica Iskandar mengungkapkan bahwa putra keduanya itu sempat lemas saat pertama kali dibawa ke rumah sakit.
Dia bersyukur Don kini mulai sembuh sehingga bisa beristirahat di rumah.
"Hari ini sudah bisa main, jalan, bersyukur banget," tambah Jessica Iskandar.
Jessica Iskandar sebelumnya telah menyampaikan terkait penyakit yang diderita Don.
BACA JUGA:Penting Untuk Diamankan, Dijaga dan Dirawat, DPRD Kota Cirebon Dorong Digilatisasi Arsip
Baru-baru ini dirinya memperlihatkan informasi soal penyakit Limfadenitis alias radang kelenjar limfa.
Masalah Limfadenitis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, parasit dan jamur.
Jessica Iskandar berharap Don bisa segera sembuh dari Limfadenitis yang diderita.
Melansir dari laman yankes.kemkes.go.id, bahwa Limfadenitis merupakan sebuah infeksi kelenjar getah bening yang dipicu oleh bakteri, virus, atau jamur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase