Ok
Daya Motor

Tanyakan Perkembangan Kasus RSUD Linggajati, KDM Pastikan Segera ke Kuningan

Tanyakan Perkembangan Kasus RSUD Linggajati, KDM Pastikan Segera ke Kuningan

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi saat bersama keluarga Andi-Irmawati dan Tim Hotman 911 di Gedung Pakuan, Kota Bandung beberapa waktu lalu.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi mempertegas akan mengawal pasangan Andi-Irmawati dalam memperjuangkan keadilan pasca bayi yang dinanti 7 tahun meninggal dunia di RSUD Linggajati.

Bahkan, dalam waktu dekat, Dedi Mulyadi akan melakukan kunjungan ke Kabupaten Kuningan guna mengetahui perkembangan terkini mengenai penanganan kasus dugaan kelalaian dokter di RSUD Linggarjati yang mengakibatkan bayi pasangan Andi-Irmawati meninggal dunia.

Hal ini disampaikan oleh Raden Reza Pramadia, Direktur Kresna Law yang notabene member dari Tim Hotman 911.

"Dalam waktu dekat  beliau (Dedi Mulyadi, red) akan ke Cirebon dan Kuningan. Intinya beliau tetap update dan mengawal perkembangan kasus ini,” ucapnya kepada radarcirebon.com, Senin 28 Juli 2025.

BACA JUGA:Puluhan Tahun Tinggal di Translok Seuseupan, 50 KK Tagih Janji Penerbitan Sertifikat Tanah

BACA JUGA:Warga Japura Kidul Gotong Royong Bantu Mutmainnah, Gadis Sebatang Kara yang Mengalami Sakit Komplikasi

BACA JUGA:Sebar Info Pasien Ditelantarkan RSD Gunung Jati Cirebon Berujung Minta Maaf, Kuasa Hukum: Kami Lepas Kontrol

Sebelumnya, Raden Reza Pramadia melakukan komunikasi langsung dengan Dedi Mulyadi via sambungan telepon seluler.

Dalam perbincangannya dengan gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), Raden Reza Pramadia mengatakan lebih tertuju ke perkembangan kasus kematian bayi pasangan Andi-Irmawati.

"Beliau menanyakan tentang perkembangan kasus RSUD Linggajati,” katanya.

KDM meminta update informasi terkini, terkait proses yang sudah berjalan yang dilakukan Polres Kuningan ataupun pihak pihak yang terkait seperti Pemerintah Kabupaten Kuningan, khususnya Dinas Kesehatan (Dinkes).

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Penumpang Kereta Api, KAI Daop 3 Cirebon Tangani Mud Pumping, Apa Itu?

BACA JUGA:Pencuri Tabung Gas LPG di Tuparev Kedawung Terekam CCTV, Nih Ciri-cirinya

BACA JUGA:Mall di Majalengka Bakal Bertambah, Ini Lokasi yang Dipilih

Bahkan, yang membuat Reza angkat topi, disela -ela kesibukannya sebagai orang nomor satu di Jawa Barat, KDM masih menanyakan kabar Andi dan Irmawati.

"Beliau disela-sela kesibukannya, luar biasa masih konsen dengan apa yang ditanganinya. Tetap meminta update,” jelas Reza.

"Apalagi, tadi malam sudah ada dari Majelis Profesi Kedokteran, semua penyidikan juga sudah berjalan di Kepolisian, Juga pemeriksaan saksi-saksi sudah berjalan,” jelasnya lagi.

BACA JUGA:Penilaian Kompetensi Eselon 2 Pemkab Cirebon Langkah Awal Menjaring Calon Sekda? Begini Jawaban BKPSDM

BACA JUGA:Bikin E-KTP Harus Melalui Aplikasi IKD, di Kabupaten Cirebon Bisa Langsung di Kecamatan

Raden Reza mengungkapkan, KDM berpesan, perbincangan sewaktu di Gedung Pakuan bersama Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Jabar dan Hotman Paris dan beberapa tokoh yang tak disebutkan, akan tetap mengawal kasus yang heboh di Kabupaten Kuningan itu, meskipun kala itu Bupati Kuningan tidak mengangkat telponnya sampai rapat selesai. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait