Tak Kuat Menanjak, Bus Mengangkut Pramuka Terguling di Kirpay, Saksi: Gak Layak Pakai

Tak Kuat Menanjak, Bus Mengangkut Pramuka Terguling di Kirpay, Saksi: Gak Layak Pakai

Bus mengangkut rombongan pramuka terguling di Kiara Payung, Sumedang, diduga lantaran tak kuat menanjak. Foto:-KBEONLINE.ID-

Tak Kuat Menanjak, Bus Mengangkut Pramuka Terguling di Kirpay, Saksi: Gak Layak Pakai

RADARCIREBON.COM – Bus mengangkut pramuka terguling di Karpay alias Kiara Payung, Kabupaten Sumedang. Diduga truk tak kuat menanjak.

Kecelakaan ini terjadi di dekat Bumi Perkemahan Kirpay, Sumedang, pada Minggu 24 Desember 2023 siang sekitar pukul 14.00 WIB.

Bus yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut sedang mengangkut pelajar yang merupakan pramuka dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Kabupaten Ciamis.

Peristiwa ini dikonfirmasi kebenarannya oleh Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono. Menurutnya, insiden tersebut terjadi di lokasi perkemahan.

BACA JUGA:Wisata Cirebon, Malam Tahun Baru di Hotel Mewah Paket Harga Mulai Rp500 Ribuan

BACA JUGA:Miras dari Tempat Hiburan Malan di Kota Cirebon Disita Polisi, Segini Jumlahnya

“Dalam peristiwa ini, rombongan yang mengangkut siswa mengalami kecelakaan,” ujarnya dilansir dari kbe.online

Kendaraan yang terguling merupakan bus Taruna Galuh Utama dengan nomor polisi AA 1631 ED. Diduga truk terguling lantaran tidak kuat menanjak kemudian mundur dan tak terkendali.

Peristiwa ini menyebabkan sejumlah siswa terluka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Menurut AKPB Joko, pihaknya akan segera melakukan penyelidikan atas terjadinya kecelakaan tersebut. Termasuk memeriksa sopir dan para saksi untuk mengetahui secara pasti penyebab kecelakaan.

BACA JUGA:Sterilisasi Gereja di Kota Cirebon Jelang Natal, Polres Cirebon Kota Libatkan Penjinak Bom

“Meskipun jalannya sempit di titik kejadian, kami akan meninjau apakah sopir berusaha masuk ke jalan tersebut atau terdapat faktor lain yang menyebabkan insiden ini. Kami akan meminta keterangan dari para saksi,” jelasnya.

“Kami akan meminta keterangan dari semua saksi yang ada untuk mendapatkan informasi lebih lanjut," imbuh Kapolres Sumedang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: