BMKG: Gempa Sumedang Mirip Cianjur, Pemicunya Adalah Sesar Aktif yang Belum Teridentifikasi

Sementara itu, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman menjelaskan bahwa, gempa bumi terjadi beberapa saat setelah dirinya melaksanakan apel siaga. 

Apel ini digelar menjelang malam Tahun Baru 2024 bersama. Dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Sumedang.

BACA JUGA:3 Kali Gempa Sumedang, Bagaimana Kondisi Bendungan Jatigede, Aman?

BACA JUGA:7 Tempat Wisata Kolam Renang di Kuningan, Sensasi Berenang di Tengah Hutan

“Jadi saat kejadian kami langsung ke lapangan dan kami berbagi tugas,” ujarnya.

Dia menjelaskan, bahwa ada dua area yang terdampak secara langsung oleh gempa. Yaitu, rumah sakit dan pemukiman. 

Untuk rumah sakit yang terdampak adalah RSUD Sumedang dan RS Pakuwon Sumedang.

“Area pemukiman terdampak langsung ada di Desa Tegalsari, Cipameumpeuk, dan Babakan Hurip. Untuk Tegalsari dan Cipameumpeuk ada beberapa rumah retak. Yang parah ada di Babakan Hurip itu ada 53 rumah rusak. Itu laporan sementara,” pungkas Herman. 

Sumber: