Keretakan Dinding Twin Tunnel Tol Cisumdawu Akibat Gempa, KemenPUPR: Tidak Benar
Twin Tunnel atau terowongan kembar di Jalan Tol Cisumdawu.-Tangkapan Layar Video-Youtube @Rizquna Channel
SUMEDANG, RADARCIREBON.COM - Pasca gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten SUMEDANG, diinformasikan berdampak pada retaknya dinding twin tunnel jalan tol Cisumdawu.
Oleh sebab itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan inspeksi guna mengecek keretakan tersebut.
Setelah dilakukan pengecekan, KemenPUPR memastikan bahwa twin tunnel Jalan Tol Cisumdawu aman untuk dilintasi para pengguna kendaraan.
BACA JUGA:Video Jalan Cadas Pangeran Longsor Pasca Gempa Sumedang Dipastikan Hoax, Polisi Sudah Cek Lokasi
BACA JUGA:Harga Pasar Pemain Naturalisasi Indonesia Ini Lebih Mahal Dibanding Total Pemain Timnas Vietnam
Dan, informasi mengenai retakan di dinding terowongan akibat gempa itu salah.
Penjabat Fungsional Utama Bidang Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Achmad Gani mengatakan, keretakan di dinding terowongan akibat gempa bumi magnitudo 4,8 itu tidak benar.
Katanya, retakan yang beredar dalam rekaman video di medsos itu adalah sambungan-sambungan dari segmen-segmen dinding terowongan.
"Saya tegaskan bahwa twin tunnel itu tidak berbahaya untuk pengguna yang melewati."
BACA JUGA:5 Tempat Terenak Makan Bakso Solo di Kuningan Jawa Barat, Dijamin Bikin Nagih
BACA JUGA:Bey Machmudin: Banjir 81 Persen Terkendali di Kawasan Bandung Selatan
"Laporan yang terjadi soal keretakan, sebenarnya itu bukan keretakan tapi bentukan dari segmen-segmen saat pembangunan,” kata Gani seusai mengunjungi RSUD Sumedang, Selasa 2 Januari 2024.
Adapun hal itu sudah dikonfirmasi dan disampaikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Dengan debu-debu yang menempel, kata Gani, itu terakumulasi menjadi tidak rata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase