Penasaran dengan Gempa Bumi di Sumedang, Tim Siesmologi ITB Pasang 22 Seismograf
Ilustrasi gempa bumi -Pixabay -
BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pasca gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Sumedang, sebanyak 22 seismograf dipasang oleh Tim Seismologi Institut Teknologi Bandung (ITB).
Pemasangan 22 seismograf ini dilakukan di sekitar area terjadinya gempa Sumedang.
Pemasangan alat tersebut bertujuan untuk lebih memahami dan meneliti fenomena gempa yang terjadi di Sumedang, belakangan ini.
BACA JUGA:Mengulik Nasi Kasreng Bu Kasrih, Kuliner Legendaris Khas Kuningan
BACA JUGA:Lengkap dengan Weton, Yuk Lihat ! Kalender Jawa 2024 Bulan Januari
Tim tersebut berasal dari Kelompok Keahlian Geofisika Global Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB dan Pusat Unggulan Ipteks (PUI) Sains dan Teknologi Kegempaan ITB.
Tim ini diketuai oleh Prof Dr Sc Ir Andri Dian Nugraha SSi MSi dengan anggota Dr Ir Zulfakriza SSi MT, dua mahasiswa S3 dan dua mahasiswa S1 Program Studi Teknik Geofisika ITB.
Perlu diketahui, Gempa yang terjadi di Kabupaten Sumedang pada akhir tahun 2023, memberikan dampak kerusakan pada beberapa bangunan serta rumah tinggal.
Bahkan, getaran gempa dirasakan di sejumlah wilayah lainnya di Jawa Barat, seperti Bandung, Subang, Garut, serta Cirebon.
BACA JUGA:Maling Motor yang Nyebur ke Kali Belum Ditemukan, Begini Kronologi Versi Polisi
BACA JUGA:Bikin Nyaman, Wisata Kuliner Baru ! Resto dengan pemandangan danau di kuningan
Guncangan gempa pertama terjadi pada pukul 14.35 WIB dengan kekuatan M 4,1 serta kedalaman 7 kilometer.
Pusat gempa berada di 1 kilometer Timur Laut Kabupaten Sumedang.
Kemudian gempa kedua terjadi saat 15.38 WIB dengan kekuatan M 3,4 serta kedalaman 6 kilometer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase