Selain Masinis, Ini Dia Korban Meninggal Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya

Selain Masinis, Ini Dia Korban Meninggal Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya

Tabrakan KA Turangga dengan Commuterline Bandung Raya di jalur Cicalengka - Haurpugur. Foto: -Istimewa-

Selain Masinis, Ini Dia Korban Meninggal Tabrakan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya

RADARCIREBON.COM - Sejauh ini data yang berhasil dihimpun menyebutkan ada 3 korban meninggal dunia tabrakan KA Turanggan dan Commuterline Bandung Raya.

Data tersebut didapat dari keterangan polisi bahwa ada sejumlah korban meninggal dunia. Antara lain masinis Commuterline Bandung Raya.

Selain masinis, korban meninggal lainnya adalah seorang asisten masinis Commuterline Bandung Raya dan seorang Pramugara KA Turangga.

Hal itu dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo. "Sementara memang korban-korban yang lain lagi didatakan dan dievakuasi," katanya. 

BACA JUGA:Masinis Meninggal Dunia, Korban Tragedi KA Turangga Tabrakan dengan Commuterline Bandung Raya

"Namun informasi awal yang masuk sementara korban meninggal dunia ada tiga orang, yaitu masinis KA lokal Padalarang dan asisten masinis kereta api lokal Padalarang serta satu orang pramugara kereta api Turangga," imbuh Kombes Ibrahim.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan kereta api kali ini kembali terjadi yakni tabkrakan KA Turangga jurusan Surabaya - Bandung dengan Commuterline Bandung Raya.

Insiden memilukan ini terjadi pada Jumat pagi 5 Januari 2024 sekitar pukul 06.03 WIB.

Sempat beredar video kecelakaan KA Turangga dan Commuterline Bandung Raya di di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka.

BACA JUGA:Siap-siap! Berikut 11 Formasi CPNS 2024 Untuk Lulusan Sarjana S1

BACA JUGA:Inilah Tren Kecantikan 2024 Menurut Pakar Estetika dan Antipenuaan

Di dalam video tersebut terlihat kerusakan 2 kereta api cukup parah. Peristiwa ini dibenarkan oleh Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanapi.

Berdasarkan keterangan resmi PT KAI, saat ini masih dilakukan upaya untuk mengevakuasi para korban. Sementara itu jumlah korban masih dilakukan pendataan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: