Persib Keluar dari GBLA, Ini Syarat dari Pemkab Bandung untuk Gunakan Si Jalak Harupat

Persib Keluar dari GBLA, Ini Syarat dari Pemkab Bandung untuk Gunakan Si Jalak Harupat

Persib berniat kembali ke Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung. Foto:-Tangkapan layar-

Persib Keluar dari GBLA, Ini Syarat dari Pemkab Bandung untuk Gunakan Si Jalak Harupat

RADARCIREBON.COM - Persib keluar dari GBLA. Pemerintah Kabupaten Bandung beri syarat untuk Persib gunakan Si Jalak Harupat dalam lanjutan Liga 1 2023/2024.

Syarat tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Kawaludin. Ini menyangkut dengan stadar FIFA yang sudah diterapkan di SJH.

Stadion Si Jalak Harupat alias SJH sudah menerapkan stadar FIFA ketika digunakan venue Piala Dunia U-17 tahun 2023 yang lalu.

Yakni dengan ditiadakannya pagar pembatas di tribun penonton. Pagar pembatasa yang sebelumnya terpasang di tribun SJH dibongkar atas rekomendasi FIFA sebelum Piala Dunia U-17 2023.

BACA JUGA:Persib Pindah Lagi ke Si Jalak Harupat? Sudah Ajukan Permohonan Dibenarkan Teddy Tjahyono

Menurut Kawaludin, Pemkab Bandung tidak akan memasang kembali pagar pembatas bagi suporter tersebut. Sebab, akan menjadikan SJH tidak standar internasional.

“Si Jalak Harupat ini dipola sesuai standar FIFA," kata Kawaludin dilansir dari JPNN.com, Senin 8 Januari 2024.

Kawaludin menegaskan, bahwa tiadanya pagar pembatas bagi suporter merupakan pembeda Si Jalak Harupat yang dulu dengan sekarang. Yakni, sebelum dan sesudah stadion di Soreang itu berstandar internasional.

"Hal berbeda dengan beberapa tahun lalu adalah tidak adanya pagar pembantas antarpenonton di area tribun, pun dengan pagar sekeliling yang memisahkan tribun dengan area lapangan,” jelasnya.

BACA JUGA:Prabowo Gibran Tegaskan Pentingnya Fasilitas dan Akses Kesehatan Sebagai Benteng Pertahanan Nasional

Hanya saja dengan kondisi seperti sekarang, maka manajemen Persib Bandung memiliki tantangan tersendiri jika menggunakan SJH untuk laga kandang di Liga 1.

Sebab sistem pengamanan di dalam stadion harus diterapkan secara berbeda dari sebelumnya. 

Menurut Kawaludin hal ini adalah syarat utama bagi manajemen Persib terutama panitia pelaksana pertandingan untuk menggelar laga di SJH.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: