Sehari, Dua Warga Ditemukan Tewas Tertabrak

CIREBON – Dalam sehari, dua kecelakaan terjadi di Kabupaten Cirebon, Jumat (14/2). Kecelakaan pertama terjadi pukul 05.30, seorang pemulung ditemukan tewas tertabrak mobil. Kedua pukul 07.00, seorang pemuda warga Desa Lebak Mekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon juga ditemukan tewas disambar kereta api. Data yang dihimpun Radar Cirebon, kecelakaan pertama dialami Ny Nur (35). Warga Desa Cangkoak, Kecamatan Dikuhpuntang, Kabupaten Cirebon. Wanita yang kesehariannya sebagai pemungut barang bekas ini tewas tertabrak sebuah mobil travel jenis Suzuki APV bernopol E 1614 VB. Pagi itu korban sedang berjalan kaki di Jl Raya Nyi Ageng Serang, Desa Cikeduk, Kecamatan Dukupuntang, mencari barang-barang bekas atau rongsokan. Tiba-tiba muncul sebuah mobil travel jenis Suzuki APV dengan kecepatan tinggi dari arah Majalengka menuju Sumber, Kabupaten Cirebon. Diduga sang supir mobil mengantuk dan tidak melihat ada orang di pinggir jalan, mobil itu langsung menabrak korban dari arah belakang hingga terpental. Korban yang masih kritis dilarikan warga setempat RS Sumber Hurip. Namun, korban tewas saat di rujuk ke RS Kuningan. “Mobil Suzuki APV yang menabrak korban diamankan ke Unit Laka Lantas Polres Cirebon Kabupaten,” ujar Kapolsek Dukupuntang AKP Sudarman kepada Radar Cirebon. Ditempat terpisah, Hendy (20), warga Desa Lebak Mekar, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon ditemukan tewas mengenaskan tertabrak Kereta Api di Dusun Daun sela, Desa Buntet, Kecamatan Astana. Awalnya, sekitar pukul 06.30, korban berpamitan kepada orangtuanya untuk pergi ke acara pengajian di pondok pesantren Buntet. Bahkan, korban sempat dilarang ibunya. Diduga ketika akan menyebrang rel, korban tidak mengetahui adanya kereta yang akan melintas. Tak ayal lagi, kereta api tersebut langsung menyambar korban hingga tewas mengenaskan di TKP. Petugas Polsek Astanajapura yang datang ke lokasi kemudian mengevakuasi jasad korban ke RSUD Gunung Jati, Kota Cirebon. (arn/zak)

Sumber: