Momen Ossy Otak Pembunuhan Suami di Karawang Pura-pura Nangis di Depan Polisi
Ossy pura-pura nangis di depan polisi terkait kasus pembunuhan suami sendiri di Karawang. Foto:-kbeonline.id-
Momen Ossy pura-pura nangis di depan polisi itu terjadi sebelum penetapan tersangka. Ketika itu dia didampingi pihak keluarga bertemu dengan Kasat Reskrim, AKP Abdul Jalil.
Dalam pertemuan itu, kepolisian meminta izin untuk mengotopsi jasad korban, namun Ossy menolak, kemudian pura-pura nangis.
BACA JUGA:Tabrakan di Jl Kenanga Cirebon, Motor Tabrakan dengan Mobil Pikap
“Tidak mau Pak, dia (korban) sudah kesakitan, kasian,” ujar Ossy sambil pura-pura nangis di depan AKP Abdul Jalil dan keluarga korban, dilansir dari kbeonline.id, Rabu 17 Januari 2024.
AKP Abdul Jalil menjelaskan, bahwa hasil otopsi jasad korban sangat diperlukan guna penyelidikan lebih lanjut.
“Karena hasil otopsi korban sangat dibutuhkan nanti di kejaksaan dan pengadilan sebagai dasar barang bukti. Supaya nantinya tidak dilakukan pembongkaran kuburan nantinya,” ungkapnya.
“Ya allah. Bapak tidak ngerasaain yang saya alami. Saya mau ketemu sama suami saya, karena dia sendirian dan keluarga mau datang,” tutur Ossy lagi kepada polisi.
Sementara itu, Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, ketika mulai menyelidiki kasus ini, petugas mulai merasa curiga.
Kapolres mengatakan, Ossy tidak kooperatif saat polisi hendak mengotopsi korban.
Tidak hanya itu, Ossy dan PD pun pura-pura sedih di depan polisi bahkan tidak segera memberikan respons ketika dipanggil oleh polisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Bahkan setelah kejadian Ossy dan Pandu berpura-pura untuk berbelasungkawa atas kematian korban. Namun akhirnya berdasarkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi berhasil mengungkap dan menetapkan kedua kakak beradik jadi tersangka,” jelas kapolres. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: