Usai Korek Api, Kini Bom Asap

VILLARREAL - Laga antara Villarreal versus Celta Vigo tersisa tiga menit, tiba-tiba sebuah bom asap dilemparkan oleh penonton ke tengah lapangan. Meski tidak mengenai salah satu pemain, wasit David Fernandez Borbalan memutuskan menghentikan pertandingan di El Madrigal tersebut. Wasit lantas meminta kedua pemain masuk ruang ganti karena asap putih membumbung tinggi dan menyelimuti seisi stadion. Para pemain lantas masuk ke ruang ganti dan sebagian penonton meninggalkan stadion. Skor saat itu menunjukkan 0-1 untuk Celta lewat gol Fabian Orellana (83’). Tapi, selang 25 menit, wasit ternyata memutuskan untuk melanjutkan sisa pertandingan. Celta sukses mempertahankan keunggulan bahkan menambah gol kemenangan lewat Nolito di masa injury. Insiden di El Madrigal itu pun kembali mencoreng citra penonton sepak bola di Spanyol. Belum hilang dari ingatan bagaimana lemparan korek api oknum penonton Atletico Madrid mengenai kepala bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo di Vicente Calderon (11/2). Gara-gara insiden dalam leg kedua semifinal Copa del Rey itu, Atletico pun harus membayar denda EUR 600 (sekitar Rp9,6 juta). Presiden Villarreal Fernando Roig pun sangat geram dengan insiden bom asap tersebut. Bukan semata karena pepatah sudah jatuh tertimpa tangga untuk klubnya alias sudah kalah terancam membayar denda. Tapi, Roig menuding pelemparan bom asap itu sebagai tindak pidana. Apalagi, Villarreal merilis korban bom asap dari penonton. Klub berjuluk Kapal Selam Kuning itu melaporkan 11 fans menghirup asap dan empat di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit. Salah satunya bahkan anggota keluarga dari Francisco Farinos, gelandang Villarreal yang mengumumkan pensiun pada 12 Februari lalu. \"Villarreal akan mengusut kasus ini. Ini berasal dari seseorang yang memang sengaja ingin menghancurkan klub. Kami semua menderita atas konsekuensi ini. Bom asap itu jelas sudah terencana karena berasal dari para bangku penonton yang diam dan sebenarnya diarahkan ke area lawan (Celta),\" urai Roig seperti dilansir Mundo Deportivo. (dns)

Sumber: