Polres Majalengka Ungkap Kasus Pembunuhan Warga Simpeureum, Begini Kronologisnya

Polres Majalengka Ungkap Kasus Pembunuhan Warga Simpeureum, Begini Kronologisnya

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, SIK MSi CPHR menyampaikan kronologi tragedi pembunuhan di depan SD Negeri Simpeureum II, Jalan Natakara No 35, Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

Polres Majalengka Ungkap Kasus Pembunuhan Warga Simpeureum, Begini Kronologisnya 

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Tidak membutuhkan waktu lama, Polres Majalengka beserta Tim Polda Jabar berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang mengguncang warga Simpeureum. 

Konferensi persnya, Selasa 30 Januari 2024, Polres Majalengka menyampaikan perkembangan terkini terkait tragedi di depan SD Negeri Simpeureum II, Jalan Natakara No 35, Kelurahan Simpeureum, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, yang terjadi pada Minggu, 28 Januari 2024 sekitar pukul 05.45 WIB.

Korban, FN (34) warga Desa Kadipaten, ditemukan dalam kondisi tragis oleh N, tergeletak tengkurap di depan SDN Simpeureum II dengan luka bacokan pada wajah, tangan kiri dan tangan kanan.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Gaji PNS Semua Golongan Naik, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Potensial, Pj Gubernur Ingin Ciayumajakuning Jadi Primadona Baru Pariwisata Jabar

BACA JUGA:Ada 3.500 Koleksi Buku di Pustaloka Gunung Jati, Perpustakaan Bank Indensia Cirebon

Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, SIK MSi CPHR menyampaikan kronologi kejadian berdasarkan hasil penyelidikan awal. 

Tersangka, TD (34) warga Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, merasa tersinggung dan kesal karena ditagih hutang oleh korban.

Dipicu oleh rasa tersinggung, tersangka gelap mata dan melakukan pembacokan menggunakan parang lebih dari lima kali tebasan ke arah muka korban. 

BACA JUGA:Peringati Harjad ke-51, Inilah Peran, Tugas dan Fungsi KPLP

BACA JUGA:Ujian Mental, Puluhan Siswa Purwa Caraka Music Studio Cirebon Tampil dalam Annual Concert

BACA JUGA:Tanpa Timnas Indonesia, Piala Asia 2023 'Sepi', Kok Bisa?

Korban berusaha membela diri dengan menangkis menggunakan kedua tangannya, menyebabkan tangan korban terluka, hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase