9 Penyakit Kulit yang Seringkali Terjadi Pada Anak-Anak

9 Penyakit Kulit yang Seringkali Terjadi Pada Anak-Anak

Penyakit Kulit-Foto : www.haibunda.com-radarcirebon.com

7. Impetigo

Impetigo merupakan jenis penyakit kulit pada anak yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan bisa disembuhkan dengan pemberian antibiotik.

Penyakit ini umumnya menyerang daerah sekitar mulut dan hidung, tetapi bukan berarti tidak dapat muncul di bagian tubuh lain.

Ciri utama impetigo adalah muncul ruam yang mengeluarkan cairan kekuningan. Cairan ini kemudian bisa berubah menjadi kerak berwarna kekuningan. Jika digaruk, penyakit ini bisa menyebar dan menjadi semakin parah.

8. Biang keringatan

Penyakit kulit lainnya yang sering menyerang anak-anak adalah biang keringat. Kondisi ini disebabkan oleh penyumbatan pada pori-pori kulit sehingga keringat tidak dapat keluar.

Biang keringat akan menyebabkan munculnya bintik-bintik seperti jerawat yang memenuhi bagian leher dan kepala.

Biasanya, biang keringat akan hilang dengan sendirinya. Sebagai langkah pencegahan, pastikan anak mengenakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat agar biang keringat tidak bertambah parah.

9. Pityriasis alba

Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya penyakit pityriasis alba ini. Namun, ada dugaan munculnya pityriasis alba berhubungan dengan kondisi kulit lain seperti dermatitis atopik.

Pityriasis alba umumnya ditandai dengan munculnya bercak kulit merah muda yang muncul di sekitar wajah, leher, lengan, bahu, atau perut. Bercak tersebut juga dapat menimbulkan rasa gatal atau bersisik pada kulit.

Bercak kulit akibat pityriasis alba biasanya dapat hilang dengan sendirinya. Namun, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, seperti membatasi aktivitas Si Kecil di luar rumah, mengoleskan tabir surya pada kulit Si Kecil, dan sering mengganti pakaian Si Kecil jika cuaca sedang panas.

Anda jangan panik bila buah hati Anda mengalami salah satu dari jenis penyakit kulit pada anak di atas. Jika bingung atau ragu dalam menghadapinya, periksakan Si Kecil ke dokter, puskesmas atau pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: