Closing Statement Ganjar Pranowo Mengutip Jokowi 5 Tahun Lalu, Pemimpin Diktator dan Otoriter Kena Sindir
Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat debat capres kelima, Minggu malam, 4 Februari 2024. Foto:-Youtube KPU-
Closing Statement Ganjar Pranowo Mengutip Jokowi 5 Tahun Lalu, Sosok Pemimpin Diktator dan Otoriter Kena Sindir
RADARCIREBON.COM - Closing statement Ganjar Pranowo dalam debat capres kelima, Minggu malam, 4 Februari 2024, mengutip kata-kata Jokowi 5 tahun lalu.
Ganjar Pranowo memanfaatkan dengan baik tambahan waktu dari KPU dalam sesi closing statement debat tersebut.
Itu adalah debat terakhir. KPU memberikan waktu 4 menit untuk pernyataan penutup bagi masing-masing calon presiden.
Ganjar memanfaatkan hal tersebut untuk menyindir lawan politiknya dengan cara yang halus. Yaitu, dengan menggunakan kata-kata yang disampaikan Jokowi pada Pemilu 5 tahun lalu.
BACA JUGA:10 Cara Bikin Bibir Jadi Merah Muda Permanen, Ikuti Langkah-langkahnya
BACA JUGA:Anies Baswedan Sentil Soal Bansos dan Kepentingan, Nyindir Jokowi?
Kata-kata Jokowi yang dikutip oleh Ganjar Pranowo terkait dengan sosok pemimpin berperangai diktator dan otoriter.
Pada debat capres tahun 2019, Jokowi berpesan kepada rakyat untuk tidak memilih calon pemimpin diktator dan otoriter.
"Beliau (Presiden Jokowi) menyampaikan, dan kita diingatkan, untuk tidak memilih calon yang punya rekam jejak pelanggar HAM, yang punya rekam jejak untuk melakukan kekerasan, yang punya rekam jejak masalah korupsi," kata Ganjar Pranowo.
Ganjar menegaskan komitmen dirinya bersama cawapres, Mahfud MD, yakni untuk selalu berpegang teguh pada tiga janji. Yaitu, taat kepada Tuhan, patuh kepada hukum dan keadilan, serta setia kepada rakyat.
BACA JUGA:Debat Kelima, Prabowo Subianto Akhirnya Sepakat dengan Anies Baswedan, Soal Apa?
BACA JUGA:Persib Diimbangi Persis, Bojan Hodak Bicarakan 2 Kesalahan, Ciro Menyinggung Soal Tanggung Jawab
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan, dirinya merasa prihatin, sebab masyarakat seringkali dikecewakan oleh perangai para pemimpinnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: