200 Ribu Petani Tebu di Jawa Barat Siap Menangkan Prabowo-Gibran

200 Ribu Petani Tebu di Jawa Barat Siap Menangkan Prabowo-Gibran

Para petani tebu yang tergabung di DPD APTRI Jawa Barat mendeklarasikan dukungan politik terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. --

200 Ribu Petani Tebu di Jawa Barat Siap Menangkan Prabowo-Gibran  

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Dukungan untuk pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka terus mengalir.

Kali ini dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka datang dari Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Jawa Barat.

Mereka akan menggerakkan seluruh petani tebu di Jawa Barat untuk mendukung dan memilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.

"Sekitar 200 ribu petani tebu dan kerabatnya siap dukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memang Pilpres satu putaran," kaya Sekretaris DPD APTRI Jawa Barat, H Ali Majaji, Minggu 4 Februari 2024.

BACA JUGA:Mal Pertama di Cirebon Berdiri Tahun 1989 Sekarang Sepi, Ternyata di Sini Lokasinya

BACA JUGA:KPw BI Cirebon di 2024, Fokus Pengendalian Inflasi dan Perlindungan Konsumen

Dukungan yang diberikan APTRI Jawa Barat terhadap pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 bukan tanpa alasan.

Ali menyebutkan bahwa pasangan capres dan cawapres yang diusung Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, Gelora, Garuda, PAN, PBB, PSI ini sudah berpengalaman dalam mendampingi para petani.

"Pak Prabowo itu pernah menjadi Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), sehingga tahu betul apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan petani," paparnya.

Kemudian, Pak Prabowo merupakan Ketua Umum DPP Partai Gerindra, sehingga punya posisi strategis dalam setiap pengambilan keputusan.

BACA JUGA:Warga Desa Kepompongan DPO Polisi, Terlibat Pembobolan Minimarket

BACA JUGA:Ada Libur Pemilu 2024, Pengusaha Diminta Izinkan Pekerja Gunakan Hak Suara di TPS

"Jadi, ketika ingin mengambil kebijakan terkait regulasi yang berkaitan dengan segala kepentingan masyarakat, khususnya petani, beliau tidak perlu lapor ke Big Bosnya," imbuh Haji Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: