Timnas AMIN Balas Sindiran Prabowo Soal Video Nelayan Curhat ke Anies: Cawapres Prabowo yang Palsu!

Balas Sindiran Prabowo Soal Video Nelayan Curhat ke Anies, Jubir Timnas AMIN: Cawapres Prabowo yang Palsu

RADARCIREBON.COM - Timnas AMIN balas sindiran Prabowo Subianto soal video nelayan curhat disebut Caleg PKS.

Sebelumnya, beredar video seorang nelayan di Parepare, Sulawesi Selatan, curhat kepada calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.

Video tersebut viral di media sosial. Terlebih saat diketahui bahwa nelayan tersebut juga merupakan seorang calon legislatif alias caleg PKS.

Video yang viral tersebut direspons oleh calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Prabowo memberikan sindiran yang sangat keras ketika berpidato di depan ribuan pendukungnya.

BACA JUGA:Di Majalengka, Sopir Mobil Boks Meninggal Tertimpa Pohon Mahoni Tumbang

BACA JUGA:Logistik Pemilu 2024 Kota Cirebon Sudah Didistribusikan, Dikawal Ketat Aparat

Menurutnya, video nelayan curhat ke Anies sudah direkayasa. Palsu. Bahkan, dia mengatakan, bahwa nelayan yang curhat ke Anies lebih cocok dari pemain film.

Capres nomor urut 2 itu pun mengatakan, bahwa nelayan sekaligus caleg itu harus diusulkan untuk dapat piala citra. Bahkan, menurut dia, layak diusullkan mendapat Oscar.

Timnas AMIN menanggapi respons dari Prabowo tersebut. Dikatakan oleh Muhammad Ramli Rahim, Jubir Timnas AMIN, perkataan Prabowo termasuk intimidasi terhadap rakyat kecil.

"Seorang capres mengintimidasi secara verbal kepada rakyat kecil itu masalah besar, apa yang salah dengan nelayan asli yang jadi caleg, bahkan tak ada konsitusi yang harus diubah untuk membuat nelayan itu jadi caleg," kata Ramli, Jumat, 9 Februari 2024.

BACA JUGA:8 Tawuran Digagalkan, Puluhan Orang Diamankan, Hasil Patroli Tim Macan Kumbang Polresta Cirebon

Tidak hanya itu, Ramli balas menyindir Prabowo. Menurut dia, Menteri Pertahanan RI itu memelihara cawapres palsu. 

"Janganlah pak Prabowo mengolok-olok rakyat kecil, Sappe itu nelayan asli, kita bahkan bisa membandingkan mana yang palsu, Nelayan Sappe atau Cawapres Prabowo yang palsu," tegasnya. (*)

Sumber: