Berduka, KPU RI Santuni Puluhan Petugas yang Meninggal Dunia Saat Jalankan Tugas Pemilu 2024

Berduka, KPU RI Santuni Puluhan Petugas yang Meninggal Dunia Saat Jalankan Tugas Pemilu 2024

Petugas di TPS yang meninggal dunia saat penghitungan suara, kembali terjadi di Tasikmalaya di Pemilu 2024.-Dok-radarcirebon.com

Kemudian, ada dua orang di DKI Jakarta, enam orang di Jawa Barat, tujuh orang di Jawa Tengah, tujuh orang di Jawa Timur, serta dua orang di Sulawesi Selatan.

BACA JUGA:Tindak Lanjuti Aduan dari Jum'at Curhat, Polresta Cirebon Imbau Pabrik Kayu Perhatikan Kenyamanan Lingkungan

Sementara itu, petugas ad hoc yang jatuh sakit selama pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) maupun di tingkat kecamatan ialah sebesar 3.909 orang.

Rinciannya, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 119 orang, 596 anggota PPK, 2.878 petugas KPPS, dan 316 anggota Linmas.

Provinsi terbanyak dengan jumlah petugas ad hoc dirawat karena sakit ialah di Jawa Barat dengan 1.995 orang; Sulawesi Selatan 289 orang, Jawa Tengah 265 orang, Jawa Timur 182 orang, Gorontalo 128 orang, dan Aceh 122 orang.

BACA JUGA:Pemkab Genjot Perekaman E-KTP Bagi Pemula

Sehingga, Jawa Barat jadi provinsi terbanyak di mana petugas ad hoc penyelenggara pemilu jatuh sakit maupun meninggal dunia, sebanyak 2.001 orang; kemudian disusul Sulawesi Selatan 291 orang, dan Jawa Tengah 272 orang. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase