Seperti Apa Nasi Jamblang Ibu Nur di Mata Pengunjung? Berikut ini 5 Ulasannya!

Di bawah ini kami telah merangkum ulasannya. Kata awal yang ditulis dengan huruf tebal adalah nama pengguna akun Google dari pengunjung:

 

1. Uchie Achti: Mungkin karena terlalu ramai, maka suasana kurang kondusif.. Masakannya biasa aja . Makan ber 8 hampir 400rb..so far ya wes, krn tujuannya pengen coba.. Malah lebih enak yang di depan mall (emperan pinggir jalan) . Cumi hitamnya keras.. Udang saos lumayan brasa, tempe goreng nya dihidangkan panas.. Good buat 1st taster .. Ketan enak

 

2. Khrisna Dwi Setiawan: Saran saya kalau datang kesini jangan dalam kondisi sangat lapar, nanti pasti kalap mengambil semua lauk yang ada disini hahaaa... Blekutak atau cumi hitamnya favorit, kalau bisa pilih yang ukuran kecil jadi cuminya utuh 1 ekor. Favorit berikutnya semur lidah atau limpa. Menu lainnya biasa saja. Apalagi pepes rajungannya tidak sesuai ekspektasi karena tidak berasa makan rajungan. Kekurangan nasi jamblang dimanapun adalah nasi dan lauknya dingin alias anyeb.. Satu-satunya menu yang hangat disini adalah teh tawar hangatnya hahaaa...

 

BACA JUGA:Berduka, KPU RI Santuni Puluhan Petugas yang Meninggal Dunia Saat Jalankan Tugas Pemilu 2024

BACA JUGA:Peringkat FIFA Timnas Indonesia Naik, Begini Kata Erick Thohir

 

3. Yohannes David: Rasanya ini tempat nasi jamblang paling rame di Cirebon. Menunya berlimpah ruah, sistem pengambilannya cukup oke untuk menghadapi banyaknya orang yang mau makan. Saya terkesan pada ikan pari yang saya pesan. Smoky, lembut, bumbunya meresap. Dominan gurih rasanya. Sebenarnya ingin cumi hitamnya, tapi rasanya ukurannya terlalu besar, jadi lain kali saja.

 

4. Jeffry Tandanaki: Perjalanan pulang dari area Tomur (Bali) ke Jakarta, diajak teman makan nasi jamblang ibu Nur. Mau masuk ke jalan nya saja sudah macet. Ada bus pula parkir di jalan nya. Kebetulan saya gampang nih dapat parkir nya. Begitu masuk, wow.. ramai nya.. antri panjang. Jadi penasaran, ikut antrean deh. Panjang, tapi tidak lama kemudian sampai lah di proses pengambilan nasi dan lauk pauk nya. Piring makan nya pun beralas daun jati, kemudian pilih lauk, jengkol, tahu semua, limpa, ikan asin dan masih banyak lagi, malu.. ;) kebanyakan pilihan nya.. dan ketika mulai di nikmati, wah.. enak nya.. mantap. Terbayar deh antri nya.

 

5. Trail of Dee: Pertama kali makan nasi Jamlang. Ini enak woiii, sambelnya nampol, lauknya enak semua. Pas musim liburan Nataru antriannya kaya antri sembako. Jujurly saya sampai nambah 2 putaran. Lagi laper2nya dapat yang enak, harganya relatif murah. Pokoknya recommended. Kalau ke Cirebon wajib ke sini.

 

Sumber: