Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun! Sebanyak 71 Tugas Ad Hoc Pemilu 2024 Meninggal Dunia

Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun! Sebanyak 71 Tugas Ad Hoc Pemilu 2024 Meninggal Dunia

Ilustrasi meninggal dunia -Pixabay-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Sampai dengan Minggu 18 Februari 2024 kemarin, KPU RI mencatat sebanyak 71 petugas ad hoc meninggal dunia saat bekerja selama tahapan Pemilu dari Rabu 14 Februari 2024.

"Berdasarkan monitoring kami, terhadap status atau situasi teman-teman kami, sahabat-sahabat kami para penyelenggara pemilu badan ad hoc terutama pada peak season yang bebannya berat pada tanggal 14 Februari sampai 18 Februari 2024 pukul 23.58. Dalam catatan kami yang meninggal ada 71 orang," ujar Hasyim saat konferensi pers di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Senin.

Hasyim menyebutkan, dari 71 orang yang meninggal itu, ada satu orang yang merupakan anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK).

BACA JUGA:Festival Durian di Cibuntu Kuningan Ada 4 Paket, Makan Sepuasnya Rp185 Ribu

BACA JUGA:Kalah Dalam Perolehan Suara, Caleg-Timses Tenangkan Diri di Padepokan Anti Galau

BACA JUGA:Sultan Sepuh Aloeda II Rahardjo Djali Merasa Diakui Negara, Begini Pernyataan Kuasa Hukumnya

Kemudian, anggota panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan sekitar 4 orang.

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tingkat TPS sebanyak 42 orang. 

Lalu, anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) yang meninggal sekitar 24 orang saat menjaga keamanan kegiatan pemungutan dan penghitungan suara.

Sementara itu, yang sakit mencapai 4.567 orang dengan rincian pada tingkat kecamatan atau anggota PPK 136 orang. 

BACA JUGA:Harga Beras di Kota Cirebon Masih Mahal, Begini dari Strategi Bulog

BACA JUGA:Striker Ajax Diincar PSSI, Keturunan Indonesia Berdarah Suriname

Di tingkat PPS 696 orang dan KPPS ada 3.371 orang. "Untuk Linmas yang sakit ada 364 orang," ucapnya.

Pada Sabtu 17 Februari 2024 Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari mengaku telah menyiapkan santunan bagi petugas ad hoc yang meninggal dunia saat bekerja selama tahapan Pemilu 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase