Karakteristik Sepatu Lari yang Disarankan oleh Para Ahli untuk Selesaikan Lari Marathon Sejauh 42 KM

Karakteristik Sepatu Lari yang Disarankan oleh Para Ahli untuk Selesaikan Lari Marathon Sejauh 42 KM

Karakteristik Sepatu Lari yang Disarankan-Foto : www.herworld.co.id-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM Di antara banyaknya jenis olahraga yang digeluti masyarakat, olahraga lari adalah jenis olahraga yang paling murah.

Hanya bermodalkan kaki yang sehat, kamu bisa melakoni olahraga ini untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Meski demikian olahraga lari kini tidak hanya dijadikan sebagai hobi dan rutinitas.

Tak sedikit masyarakat yang naik ke kelas marathon untuk menikmati sensasi kepuasan ketika mampu menyelesaikan long race sejauh 42km.

BACA JUGA:Digitalisasi Berbasis Ekosistem: Meningkatkan Daya Saing dan Adaptasi Pasar

Jika kamu adalah salah satu pelari yang berniat naik ke kelas marathon, kamu membutuhkan sepatu lari dengan teknologi khusus guna menunjang performa lari.

Untuk mendukung performa pelari di kelas marathon, New Balance menghadirkan teknologi FuelCell terbaru di koleksi FuelCell SuperComp Elite v4.

Teknologi ini disebut dapat memenuhi kebutuhan para pelari dengan meningkatkan kenyamanan dan performa lari hingga 4% lebih baik dari seri sebelumnya.

“Dalam dunia lari yang dinamis saat ini, teknologi sepatu memainkan peran transformatif untuk meningkatkan performa, kenyamanan, dan keamanan penggunanya.

BACA JUGA:Sampah di Sanur Kauh Tidak Berbau, Amanda Ingin Terapkan di Jabar

Oleh karena itu, New Balance terus memberikan inovasi khusus pada peningkatan setiap komponen sepatu mulai dari bantalan hingga desain, termasuk reaktivitas dan keberlanjutan.

FuelCell SuperComp Elite v4 membawa sepatu lari ke tingkat yang lebih tinggi, baik secara teknis maupun estetika untuk para elite runners dan marathon enthusiasts di seluruh dunia, termasuk di Indonesia,” ujar Martina Harianda Mutis, General Manager Brand Marketing Sports MAP Active.

1.Sepatu dengan Bantalan yang lebih tinggi

Selain memiliki bantalan FuelCell yang diperbarui dengan midsole 100% PEBA, SuperComp Elite V4, juga menawarkan peningkatan respons dan pantulan yang lebih efisien.

Menurut laboratorium penelitian olahraga New Balance, busa tersebut menghasilkan pengembalian energi dinamis dari sistem Energy Arc (pelat karbon) sebesar 87% dibandingkan dengan 83% dari seri sebelumnya, v3.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: