Pelunasan Bipih 2024 Tahap I Sudah Ditutup, Jubir Kemenang: Progresnya 94,03 Persen

Pelunasan Bipih 2024 Tahap I Sudah Ditutup, Jubir Kemenang: Progresnya 94,03 Persen

Pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.-Biro Adpim Jabar-

JAKARTA, RADARCIREBON.COM – Jumat 23 Februari 2024 kemarin, Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) jemaah reguler 1445 H/2024 M tahap I ditutup.

Juru Bicara (Jubir) Kemenag Anna Hasbie mengatakan progress pelunasan biaya haji 2024 sudah mencapai 94,03 persen. Artinya, kurang lebih 5 persen lagi belum lunas.

“Pelunasan Bipih jemaah haji reguler tahap I ditutup. Total sudah ada 200.601 jemaah yang melunasi biaya haji,” terang Anna Hasbie di Jakarta.

BACA JUGA:Ada Hukumnya, Umat Islam Dilarang Umroh dengan Cara Backpacker

BACA JUGA:Sebanyak 117 Sertifikat Tanah di Jalan Ampera Kota Cirebon Diblokir Pemprov Jabar, Ada Apa ya?

BACA JUGA:Cek Lapangan! Kapolresta Pantau Harga dan Ketersediaan Beras di Wilayah Kabupaten Cirebon

Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221 ribu jemaah. Indonesia kemudian mendapat tambahan sebesar 20 ribu kuota, sehingga jumlahnya menjadi 241 ribu jemaah. 

Kuota itu terbagi menjadi 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Jemaah haji reguler yang sudah melunasi, terdiri atas 161.567 orang yang memang berhak lunas biaya haji tahun ini, 4.500 jemaah yang masuk kuota lanjut usia prioritas, 238 petugas haji daerah (PHD), dan 1 pembimbing pada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah.

BACA JUGA:Cap Go Meh di Kota Cirebon Tahun Ini Bakal Berbeda dengan Sebelumnya, Begini Penjelasannya..

BACA JUGA:Stabilkan Pasokan dan Harga Pangan, DKP3 Kota Cirebon Jual Beras Sebesar Ini

“Selain itu, ada 34.295 jemaah yang sudah melunasi dengan status cadangan,” sambungnya.

Lima provinsi dengan jemaah terbanyak yang sudah melunasi adalah Jawa Barat (30.689), Jawa Timur (27.418), Jawa Tengah (25.042), Banten (7.591), dan Sumatera Utara (6.352). 

Adapun lima provinsi dengan jemaah terbanyak yang belum melunasi adalah Jawa Barat (5.636), Jawa Timur (5.613), Jawa Tengah (3.468), DKI Jakarta (1.780), dan Sumatera Utara (1.463).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase