Petani Curhat ke Polisi, Jatah Pupuk Berkurang
Petani curhat ke Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni terkait kurangnya pupuk subsidi.-Cecep Nacepi-radarcirebon.com
PLUMBON, RADARCIREBON.COM - Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni telah menggelar Jum'at curhat dengan kelompok tani di Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon, Jum'at (23/2/2024). Bukannya soal kamtibmas, para petani justru curhat terkait sulitnya kehidupan mereka dan kurangnya jatah pupuk di tahun 2024.
Hal itu disampaikan oleh salah satu petani bernama Sunadi. Katanya, cara pembelian pupuk susah, ditambah lagi untuk tahun 2024 ini, pupuk subsidi bantuan pemerintah telah dikurangi. Kalau harus membeli pupuk non subsidi, harganya cukup mahal hingga sulit dijangkau oleh petani.
"Kita kekurangan pupuk. Kita yang tahun 2023 lalu, dapat pupuk 3 kwintal, sekarang hanya dapat 2 kwintal," kata Sunandi.
Ia juga mengeluh dengan kondisi beras yang mahal, dan juga gabah yang saat ini hanganya sedang tinggi. Padahal, setiap kali petani panen padi, harga beras saat itu jatuh dan sangat lah murah.
BACA JUGA:Penyebab 5 TPS di Kota Cirebon Diminta PSU, Ini Kata Bawaslu
BACA JUGA:Partisipasi Pemilih Malah Meningkat, PSU Kota Cirebon Digelar Hari Ini
"Harga beras kalau sedang panen turun, gabah kering juga dibeli dengan harga murah. Tapi sekarang, sedang musim tanam harga beras tinggi. Kami minta harganya stabil," terangnya.
Petani juga mengeluhkan harga kebutuhan pokok yang saat ini mahal. Padahal pendapatan mereka masi tetap sama.
Mendengar curhatan itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni juga merespon dengan positif. Kata dia, terkait ketersediaan pupuk subsidi yang kurang, dan harga gabah yang stabil, pihaknya akan mencatat dan menyampaikan kepada Bupati Cirebon dan juga Dinas terrkait.
"Kita buat catatan keluhan mereka. Nanti kami akan kordinasi dengan Dinas terkait, agar harapannya petani di Desa Cempaka bisa terbantu masalahnya," terangnya.
BACA JUGA:Isra Mikraj Sekaligus Sambut Ramadan, Siswa SMA Islam Al Azhar 5 Khidmat Simak Ustad Bana Bukhari
BACA JUGA:Kampus 2 STIKKU RS Ciremai Beri Beasiswa Bagi 93 Mahasiswa Berprestasi
Di akhir kegiatan,salah satu warga bernama Sarip mengadukan adanya geng motor yang masuk ke Jalan perkampungan Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon. Ia merasa resah dengan keberadaan geng motor tersebut.
"Saya melihat terakhir pada Minggu dinihari kemarin, mereka lewat jalan perkampungan kami. Saya harap polisi menindaklanjutinya," katanya.
Mendapat laporan itu, Kombes Pol Sumarni menyampaikan agar Siskamling di Desa Cempaka diaktifkan kembali. Kalau bisa, warga setempat yang mengusir geng motor tersebut. Namun, bila tidak berani, Ia pun membagikan nomor pribadinya.
"Kalau tidak berani membubarkan mereka, segera hubungi kami, nanti akan kami tindaklanjuti. Bisa hubungi telpon saya pribadi, atau kalau saya sudah ketiduran bisa hubungi 110. Nanti ada yang piket jaga," tandasnya. (cep)
BACA JUGA:Sultan Kacirebonan dan Presiden IKBC menghadiri Peringatan Hari Nasional Kuwait ke-63
BACA JUGA:Saksi BPN Dihadirkan, Objek Penipuan Sudah Dilelang Rp 4 M
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: