Terapkan Taktik Jitu, Petani Desa Sumbawa Kuningan Raup Untung dari Panen Ubi

Terapkan Taktik Jitu, Petani Desa Sumbawa Kuningan Raup Untung dari Panen Ubi

Petani ubi di Desa Sumbawa Kuningan, raih untung berkat alih tanam dari cabai ke ubi.-Asep Brd-radarcirebon.com

Oleh karena itu, untuk musim tanam tahun ini, Iryanto dan beberapa rekan petani lain di Desa Sumbawa, memutuskan untuk menanam ubi.

"Alhamdulillah hasil panen untung, karena petani lain banyak yang menanam cabai," tambah Iryanto.

Kegagalan panen cabai akibat hama, dirasakan langsung oleh Ahmad, salah seorang petani di Desa Bandorasa Wetan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan.

Ahmad yang biasanya mendapatkan untung dari panen cabai, untuk tahun ini tidak bisa merasakan hal yang sama lagi.

BACA JUGA:Inilah Sosok Caleg Termuda yang Terpilih Masuk Gedung DPRD Kota Cirebon

Lahan Ahmad yang ditanami cabai, tidak menghasilkan cabai dalam jumlah banyak karena beberap faktor.

Menurutnya, faktor utama yang menjadi penyebab petani cabai gagal panen, karena sulitnya mendapatkan pupuk.

"Untuk tahun ini, hasil panen kurang bagus," ucap Ahmad.

Selain pupuk, faktor cuacanya juga sangat berpengaruh terhadap hasil panen cabai.

BACA JUGA:Terkait Beras Mahal, Irjen Kemendagri Minta Pemda Koordinasi dengan Bulog

"Cuaca tidak bisa diprediksi, jadi hasilnya kurang," ungkap Ahmad.

Untuk saat ini, Ahmad bisa menjual hasil panen cabai ke tengkulak dengan harga Rp40 ribu hingga Rp50 ribu.

Meskipun harga masih tinggi di tingkat petani, namun Ahmad tidak bisa untung karena hasil panen tidak melimpah.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: