Kisah Megawati Hangestri, Jatuh Bangun di Korea V-League Hingga Masuk 'Buku Sejarah'

Kisah Megawati Hangestri, Jatuh Bangun di Korea V-League Hingga Masuk 'Buku Sejarah'

Megawati dan Gia merayakan poin yang didapat saat membela Red Sparks. Foto:-Youtube-

RADARCIREBON.COM - Megawati Hangestri Pertiwi tampil konsisten di Korea V-League. Prestasinya tak main-main.

Atlet bola voli putri Indonesia itu menunjukan kekuatan maksimalnya di Liga Voli Korea musim 2023/2024.

Megawati menjelma jadi mesin poin bagi Daejeon Jung Kwan Jang Red Sparks.

Meski demikian, perjalanan yang dilalui Megawati untuk bisa berkarier di Korea V-League tidaklah mudah.

Dia tidak langsung diterima oleh klub. Tapi menjalani trial season. Tidak hanya itu, Mega juga bersaing dengan para pemain terbaik lain dari dari Asia, termasuk Thailand dan Vietnam.

Pemain Timnas Voli Putri Indonesia itu pun pernah cedera pinggang. Karena itu persiapannya sempat terhambat.

Beruntung dia segera pulih dan kembali ke Timnas. Kerja kerasnya pun tidak sia-sia. Dia mendapat kontrak dari Daejeon Red Sparks sebagai pemain kuarter Asia.

Di bawah arahan pelatih Ko Hee-Jin, Megawati berkembang pesat dan menjadi salah satu pemain kunci Red Sparks.

Mega pun menjelma jadi mesin poin di klub. Performanya memukau penggemar voli di Korea hingga dijuluki 'Megatron'.

Dia juga sempat berkali-kali jadi trending topic di Twitter/X. Spike kerasnya dari sisi lapangan dan kemampuannya melakukan back attack menjadi ancaman bagi tim lawan.

Tak hanya itu, Megawati juga digemari oleh para suporter Red Sparks.

Keramahan dan kesantunannya di dalam maupun di luar lapangan membuatnya menjadi "magnet" bagi publik Korea Selatan.

Kontrak Megawati di Red Sparks hanya berlangsung selama 1 musim.

Namun, dia telah menunjukkan bahwa pemain Indonesia mampu bersaing di level tertinggi bola voli internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: